Sektor Pariwisata Domestik Mengalami Peningkatan, NTB Paling Tinggi
Posisi kedua peningkatan pariwisata domestik dipegang oleh Kalimantan Timur. Dengan peningkatan sebesar 73,7%, provinsi ini dengan cepat menjadi tujuan favorit wisatawan lokal.
“Diberkati dengan keanekaragaman satwa liar dan hutan hujan lebat, provinsi ini menawarkan peluang unik untuk ekowisata dan melihat satwa liar, yang menarik bagi pecinta alam dan penggemar satwa liar,” ujarnya.
Kemudian Kepulauan Riau dengan tingkat pertumbuhan sebesar 63,2%. Pulau-pulau dan objek wisata di provinsi ini telah menarik minat banyak petualang.
Selanjutnya adalah Bali. Dikenal dengan pemandangannya yang menakjubkan dan budaya yang hidup, Bali melihat pertumbuhan yang signifikan sebesar 44,8% dalam pariwisata domestik, memperkuat posisinya sebagai destinasi yang wajib dikunjungi.
“Perpaduan unik budaya, spiritualitas, dan tradisi Bali terus memikat wisatawan yang mencari relaksasi, peremajaan, dan pengalaman spiritual,” ujar Taufan.
Terakhir adalah Kalimantan Barat. Provinsi ini mengalami peningkatan signifikan sebesar 38,6% dalam jumlah perjalanan, menarik wisatawan ke keajaiban alamnya yang unik. Provinsi ini menawarkan kegiatan menarik seperti penjelajahan hutan dan kapal pesiar sungai, melayani wisatawan petualang yang mencari pengalaman di luar jalur.
Selain itu dua provinsi juga menjadi sorotan pertumbuhan pariwisata domestik. Misalnya Daerah Istimewa Yogyakarta menunjukkan peningkatan yang stabil dengan tingkat pertumbuhan sebesar 16,9% yang mencerminkan kekayaan warisan budaya dan signifikansi sejarah daerah tersebut.
Lalu, Ibukota Indonesia, DKI Jakarta, mengalami pertumbuhan substansial sebesar 17,6% dalam pariwisata domestik, yang mencerminkan kehidupan kota yang semarak dan daya tarik yang ditawarkannya.