MATARAM – DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Nusa Tenggara Barat (NTB) mendukung penuh langkah Pemprov NTB dalam mendukung penggunaan kawasan hutan oleh PT Sumbawa Timur Mining (PT STM) di Hu’u, Kabupaten Dompu.

Ketua DPD KNPI NTB Taufik Hidayat mengatakan mendukung langkah Pemprov NTB yang memberikan dukungan PT STM terhadap penggunaan kawasan hutan seluas 5300 hektare yang ditandai dengan ditekennya MoU Usulan Penggunaan Kawasan Hutan dengan PT STM di Pendopo Gubernur, Rabu, 16 Agustus 2023.

“KNPI NTB mendukung penuh langkah tersebut,” kata Taufik, Jumat, 18 Agustus 2023.

Dia mengatakan itu merupakan langkah Pemprov NTB dalam mendukung serta mengupayakan keberlanjutan investasi di NTB.

“Apa yang dilakukan oleh Pemprov adalah sebuah langkah maju untuk memastikan keberlanjutan investasi yang sudah dilakukan oleh PT STM. Selain itu dalam upaya memberikan dukungan terhadap upgrade SDM terhadap masyarakat lokal, karena pelibatan masyarakat lokal adalah sebuah kewajiban,” ujarnya.

Menurut Taufik apa yang dilakukan Pemprov NTB membuktikan bahwa NTB sangat ramah terhadap investasi. Hal serupa pula dilakukan oleh Presiden Jokowi yang menjadikan Indonesia ramah terhadap investasi.

“Kepastian dalam investasi tentu butuh komitmen tegas dari pemerintah, khususnya dalam hal ini Pemprov NTB sudah menunjukkan sikap keberpihakan yang sesuai aturan dan ramah terhadap investasi yang ada di NTB,” katanya.

Apa yang dilakukan Gubernur NTB, Zulkieflimansyah di akhir jabatannya dinilai sudah sangat tepat.

“Saya merasa apa yang dilakukan oleh Bang Zul di akhir periode kepemimpinan beliau sangat tepat,” ujar Taufik.

Sebelumnya, Gubernur NTB Zulkieflimansyah sangat mendukung langkah PT STM untuk penggunaan kawasan hutan tersebut. Menurut Zulkieflimansyah itu akan bermanfaat untuk masyarakat.

“Pemerintah provinsi mendukung upaya untuk mengupgrade kemampuan masyarakat lokal. Pemberdayaan masyarakat lokal bukan sekedar kewajiban tapi merupakan kebutuhan bagi perusahaan,” katanya.

PT STM merupakan pemegang Kontrak Karya (KK) pertambangan tembaga dan emas di Tambang Onto, Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu, NTB. Saat ini PT. STM sedang melakukan eksplorasi di wilayah itu.

Awal 2022, PT STM mengumumkan hasil perkiraan terbaru potensi sumber daya tembaga dan emas Onto yang hingga Desember 2021, mencatat bahwa wilayah ini memiliki total potensi sumber daya mineral Tertunjuk sebesar 1,1 miliar ton (Mt) dengan kadar 0,96 persen Cu (Tembaga) dan 0,58 g/t Au (Emas) dan total potensi sumber daya mineral Tereka sebesar 1,0 Mt dengan kadar 0,7 persen tembaga dan 0,4 g/t emas.

Perkiraan potensi sumber daya mineral Onto per Desember 2021 meningkat sebesar 0,4 Mt. Atau setara dengan peningkatan sebesar lebih 20 persen dibandingkan dengan per Desember 2019.