hujan
hujan

Sebelumnya, Kepala Stasiun Klimatologi NTB, Nuga Putrantijo mengatakan sebelumnya NTB mengalami fenomena La Nina tiga tahun berturut-turut sehingga sering turun hujan. Namun berbeda dengan tahun ini, fenomena El Nino cukup panjang.

“Tahun ini kita mengalami El Nino dalam kondisi moderat jadi sangat kering. Mudah-mudahan tidak ada kebakaran hutan dan lahan karena kita sebentar lagi menyaksikan event internasional di Mandalika,” kata Nuga.

Dia mengatakan awal musim hujan di NTB pada pertengahan November 2023, namun hanya 30 persen zona musim yang akan diguyur hujan di NTB.

“Kita ada sedikit keterlambatan sampai 2 dasarian, biasa Oktober pertengahan, sekarang pertengahan November. Durasi (hujan) lebih singkat. Ini kita waspadai karena Lombok lumbung pangan nasional,” kata dia.

Link Banner

Prakirawan Stasiun Klimatologi NTB, Angga Permana mengatakan musim hujan di NTB masuk pada dasarian II November hingga Dasarian III Desember.

Sebagai informasi, dasarian adalah rentang waktu selama 10 hari. Dasarian dibagi tiga, yaitu dasarian I mulai tanggal 1-10, dasarian II mulai tanggal 11-20 dan dasarian III mulai tanggal 21 hingga akhir bulan.

Pada pertengahan November nanti diprediksi ada 30 persen wilayah NTB diguyur hujan. Sementara pada Desember sebanyak 70 persen.

“Musim hujan pada November 2023 ada sebanyak 8 ZOM (zona hujan) atau 30 persen wilayah NTB. Desember 2023 sebanyak 19 ZOM atau 70 persen,” ujar Angga.

Untuk puncak musim hujan di NTB diperkirakan terjadi pada Desember 2023 hingga Maret 2024.