KORANNTB.com – Suhu panas di Nusa Tenggara Barat (NTB) cukup menyengat di siang hari. Hampir semua daerah di NTB memiliki suhu panas yang tinggi berbeda dengan kondisi normalnya.

Kondisi panas tersebut banyak dikeluhkan pengguna media sosial di NTB. Bahkan banyak yang mengunggah suhu di wilayah tempat tinggalnya masing-masing pada akun Facebook mereka.

Suhu di Lombok tercatat berkisar di angka 33-34 derajat celcius, sementara di Pulau Sumbawa 35-36 derajat celcius dan bahkan pernah menyentuh angka 37 derajat celcius. Kondisi tersebut masuk kategori panas yang cukup tinggi.

Baca Juga:Hardiknas, HK Jasa Raharja Bangun Kesadaran Tertib Lalu Lintas Pelajar di NTB

Prakirawan BMKG Stasiun Klimatologi Nusa Tenggara Barat, Angga Permana menjelaskan ada lima faktor penyebab suhu udara di NTB terasa lebih panas dari biasanya.

Berikut ini adalah lima faktor penyebab NTB memiliki suhu panas yang lebih tinggi dibanding normalnya:

Baca Juga:Jadi Korban Pelecehan Seksual, Gadis di Lombok Justru Dijerat UU ITE

1. Kemarau

Penyebab paling utama adalah saat ini NTB masih berada pada musim kemarau. Musim hujan baru akan muncul pertengahan November nanti, namun hanya muncul pada 30 persen zona musim.

Baca Juga:
Olok-olok Eks Gubernur NTB Lewat Meme, Lalu Gita Diminta Ingat Umur
Perang Bikin Ruwet, M16 Desak Rusia – Ukraina Berdamai di Lombok
Istri Merantau ke Jakarta, Pria di Ampenan Setubuhi Anaknya

Kondisi kemarau menyebabkan penyinaran sinar matahari ke bumi sangat maksimal.

“Saat ini wilayah NTB masih pada periode musim kemarau dengan dominasi cuaca cerah pada siang hari di sebagian besar wilayah NTB yang meyebabkan penyinaran matahari ke permukaan bumi maksimal,” kata Angga, Kamis 12 Oktober 2023. (Baca selanjutnya)