KORANNTB.com – Pemerintah Provinsi NTB mengambil alih pengelolaan Pelabuhan Bangsal yang menjadi jalur penyebrangan menuju tiga Gili di Lombok Utara.

Kepala Dinas Perhubungan NTB, Lalu Moh. Faozal mengatakan pengambilalihan pengelolaan tersebut tidak dibarengi dengan status pegawainya.

“Kalau pegawai, kita serahkan ke masing-masing pegawai, apakah tetap menjadi pegawai pusat atau daerah. Kami tergantung masing-masing, karena kami tidak bisa memaksa, tapi kalau aset dan pengelolaannya sudah milik daerah,” ujarnya.

Wakil Bupati Lombok Utara, Danny Karter Febrianto Ridawan mengatakan pengambilalihan Pelabuhan Bangsal tidak berbenturan dengan regulasi yang telah ada.

“InsyaAllah ini aman, tidak ada bentrokan dengan regulasi Pemprov ya. Aman. Mudah-mudahan tidak ada gejolak,” katanya.

Dia mengatakan sudah bersosialisasi dengan masyarakat dan telah bertemu Asosiasi Kapal Cepat Indonesia (Akacindo) untuk membahas itu.