Sentimen Pribadi

Setali tiga uang dengan Winengan, tokoh pemuda Lalu Athari Fathullah mengatakan komentar Ruslan diindikasi merupakan sentimen pribadi ke Pj.

“Statemen Ruslan itu seperti sentimen pribadi dan tanpa dasar. Apalagi Pj Gubernur Lalu Gita ini, kan baru satu bulan menjabat,” ujarnya.

Athar mengatakan apa yang dikerjakan Pj memiliki dasar dan sesuai impementasi Permendagri No 4 Tahun 2023 tentang Penjabat Kepala Daerah.

“Jadi harusnya sebelum berstatemen harus tahu dasarnya. Justru yang dilakukan Pj. Gubernur ini sesuai dengan Tupoksi yang diamanahkan oleh Permendagri,” katanya.

Athar menegaskan, masyarakat NTB khususnya generasi muda saat ini sangat mendukung kinerja Pj. Gubernur NTB, Lalu Gita Ariadi.

“Program NTB Maju Melaju ini sudah sangat tepat. Yang mengkritisi tanpa dasar ini kan cuma sentimen saja,” ujar dia.

Baca Juga:
Antara Citra dan Kinerja: Mengurai Arah Pemerintahan Iqbal-Dinda
Pojok NTB dan Mi6 Gelar Diskusi Publik, Soroti Kepemimpinan Iqbal-Dinda
Madam Bonita Minta Gubernur NTB Gerak Cepat Buat Terobosan di Sektor Pariwisata

Berpikir Luas

Sementara Pegiat Pariwisata NTB sekaligus Aktivis Sosial Rudy Lombok menilai apa yang dikritik Ruslan menunjukan ketidakpahaman.

“Dia kritik kenapa stunting tidak turun, ini kan aneh Pj baru sebulan menjabat mau langsung turun angka stunting. Selevel menteri saja tidak bisa melakukan itu dengan cepat,” ujarnya.

Dia meminta Ruslan untuk berpikir lebih dalam sebelum melontarkan kritikan.

“Dia selama menjabat kerjanya apa? Harusnya lebih luas berpikir bukan menunjukkan kedangkalan,” kata Rudy.