Oleh karena itu, Pemerintah Desa Jagaraga berharap Disnakertrans NTB dapat membantu dalam mengatasi permasalahan dan meningkatkan produktivitas usaha mikro yang ada di Desa Jagaraha, sehingga perekonomian masyarakat di desa tersebut dapat meningkat.

Terkait infrastruktur di Desa Jagaraga, warga berharap Disnakertrans dapat membantu Desa Jagaraga dalam melakukan penataan lapangan bola dan penataan drainase aliran sungai serta rencana pelebaran bahu jalan yang sumbernya dari tanah hibah dari masyarakat Desa Jagaraga.

Terkait sektor ketenagakerjaan, Desa Jagaraga banyak mencetak PMI yang bekerja di sektor kapal pesiar. Namun, agensi pemberi kerja (P3MI) semua berada di Bali. Hal ini menyebabkan pembengkakan pada biaya pemberangkatan.

Menanggapi hal tersebut, Kadisnakertrans NTB I Gede Putu Aryadi, menyampaikan terkait pembuangan limbah yang menjadi kendala pada usaha ayam potong, pemerintah desa bisa berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan setempat.

Link Banner

Disnakertrans NTB dapat membantu dalam memberikan bimbingan dan pendampingan agar usaha mikro yamg sudah ada dapat ditingkatkan produktivitasnya dan membantu bagaimana membuka jaringan pemasaran agar usaha tersebut semakin luas dikenal oleh masyarakat di luar Desa Jagaraga.

“Terkait Cepung, Disnakertrans NTB akan membantu dalam membuat program atau pelatihan bagaimana melestarikan dan memperkenalkan aset-aset seni budaya sehingga desa jagaraga bisa dijadikan pilot project destinasi wisata,” ujar Aryadi.