Pemilih Milenial di NTB 2,1 Juta, Bawaslu Dorong Pengawasan Partisipatif
Menurut Ketua PWNU NTB ini, sangat wajar sejauh ini, UIN Mataram menjadi salah satu perguruan tinggi yang paling sering dikunjungi KPU, Bawaslu, maupun anggota DPR RI.
Hal ini, lanjut Prof Masnun, merupakan dampak dari komitmen UIN Mataram untuk membangun peradaban manusia dan peradaban negara.
Terlebih, pendidikan politik dan demokrasi dengan semangat menuju peradaban Pemilu berintegritas, menghargai pluralislitas, dan riang gembira harus terus dikedepankan.
“Kami siap dari kalangan kampus mencerdaskan masyarakat untuk membangun demokrasi yang baik. Insya Allah, jika kampus dilibatkan dalam kepemiluan, maka demokrasi Indonesia yang sehat untuk melahirkan pemimpin terbaik akan bisa diwujudkan,” ujarnya.
Salah satu narasumber dalam diskusi itu, Siti Khofifah menjelaskan pengawasan partisipatif merupakan program Bawaslu RI yang bertujuan mengajak masyarakat untuk aktif mencegah pelanggaran pemilu.