Perubahan Iklim Berdampak bagi Pendidikan Anak Perempuan di Asia Pasifik
Didukung oleh Program Step-Up oleh pemerintah Australia, dua aktivis muda Plan International Australia, Georgia Shakeshaft dan Iremide Ayonrinde, berpartisipasi dalam COP28 minggu ini untuk mempresentasikan laporan For Our Futures. Selain dua aktivis dari Australia ini, dua kaum muda Indonesia, Daffa dan April juga mewakili Plan Indonesia dalam COP28. Beberapa rekomendasi yang tercakup dalam laporan ini adalah:
- Pembentukan Dewan Nasional Perempuan Muda untuk Isu Iklim
- Pemerintah Australia menetapkan komitmen finansial untuk Dana Kerugian dan Kerusakan (Loss and Damage) pada COP28
- Hak-hak anak diakui sebagai pertimbangan dalam alokasi dana kerugian dan kerusakan
- Gangguan terhadap pendidikan diakui sebagai bentuk kerugian dan kerusakan non-ekonomi dalam Dana Kerugian dan Kerusakan UNFCCC, yang berdampak bagi anak perempuan
- Dana kerugian dan kerusakan harus digunakan untuk membantu anak perempuan mewujudkan hak mereka atas pendidikan selama krisis iklim
- Pengalokasian sumber daya dan pengembangan kebijakan yang memastikan perlindungan pendidikan anak perempuan selama bencana terkait iklim
- Pengembangan perangkat berbasis aplikasi dan modul untuk aksi perubahan iklim, penilaian risiko, mitigasi, dan kegiatan aktivisme
- Pemanfaatan Teknologi dan Digitalisasi untuk Keberlangsungan Pendidikan
- Pemerintah daerah memprioritaskan penguatan jaringan dan kelompok anak perempuan dan perempuan muda, memberikan mereka wadah untuk mengadvokasi aksi iklim dan kesetaraan gender
Laporan For Our Futures bisa diunduh melalui tautan ini For Our Futures: Youth Voices on Climate Justice and Education – Plan International Australia
Sebagai informasi, Laporan For Our Futures merupakan inisiatif utama dalam pekerjaan perubahan iklim Plan International. Plan International juga telah bekerja untuk mendukung The Climate Change Amendment (Duty of Care and Intergenerational Climate Equity) bersama dengan para aktivis perempuan muda lainnya.
Plan International mengirimkan perwakilannya ke Asia Pacific Climate Week pada bulan November.
Sebagai bagian dari Youth Activist Series, sebuah program pelatihan dan kepemimpinan bagi perempuan muda yang bekerja di bidang kesetaraan gender, Plan International mendukung dan mengembangkan perempuan muda untuk mengadvokasi secara efektif tentang isu-isu yang berdampak bagi mereka – termasuk perubahan iklim.