Pilpres 2024 Dibutuhkan Keterlibatan Pemantau Pemilu Internasional
Mantan Ekskutif Daerah Walhi NTB dua periode ini mengemukakan, pemantau pemilu independen membantu mencegah manipulasi politik dan kecurangan. Keterlibatan mereka mendukung hadirnya lingkungan yang setara bagi semua kandidat dan memastikan persaingan yang sehat dan adil.
Di sisi lain, pemantauan pemilu independen dan internasional bukan hanya wujud dukungan global terhadap demokrasi. Tetapi juga memastikan bahwa hasil pemilu benar-benar mencerminkan kehendak rakyat. Dan yang lebih penting, keberadaan pemantau pemilu independen tersebut membantu menjamin legitimasi pemerintahan terpilih.
”Keterlibatan pemantau pemilu menciptakan tingkat transparansi yang tinggi dalam proses pemilihan. Dengan memberikan akses yang lebih luas kepada pemantau, masyarakat dapat memiliki keyakinan lebih besar bahwa pemilihan berlangsung secara adil dan transparan,” kata Didu.
Mengurangi Ketidakpastian
Di sisi lain, Didu menegaskan, keterlibatan luas pemantau pemilu dapat memperkuat legitimasi pemilihan. Melibatkan pemantau dari berbagai lapisan masyarakat dan lembaga akan memberikan representasi yang lebih baik dari beragam perspektif dan kepentingan dalam masyarakat.
Pada saat yang sama, keterlibatan pemantau pemilu independen, dapat mengurangi ketidakpastian dan spekulasi terkait proses pemilihan. Hadirnya evaluasi yang obyektif dari berbagai pihak dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat tentang integritas pemilihan.
Ketika hal tersebut dicapai, maka dengan sendirinya kredibilitas pemilihan di mata masyarakat domestik dan internasional juga akan meningkat. Sebab, ketika banyak pihak dapat memberikan persetujuan terhadap keberlanjutan dan keadilan pemilihan, hal itu memberikan dukungan yang lebih besar terhadap hasilnya.
“Kalau pemantau pemilunya berasal dari beragam entitas, kita sebagai masyarakat juga dapat mendapatkan analisis dan laporan yang lebih komprehensif. Perspektif yang beragam dapat membantu mengidentifikasi berbagai tantangan dan pelanggaran yang mungkin muncul selama proses pemilihan,” ujar Didu.