IJU: Demokrat Memilih Capres Berdasarkan Azas Kehati-hatian
Salah satu bukti lain tentang azas kehati-hatian Partai Demokrat dalam memilih orang, dibuktikan lagi dengan diusungnya Tuan Guru Saipul Bahrain sebagai caleg nomer urut 1 Kabupaten Lombok Barat dapil Kuripan-Gerung. Tokoh muda religius pengasuh Pondok Pesantren Lukman Al-Hakim itu, dikenal sebagai sosok yang bersahaja dan sangat perhatian kepada masyarakat.
“Partai Demokrat memilih mengusung Tuan Guru Saipul Bahrain untuk mewakili masyarakat Kuripan-Gerung di DPRD Lombok Barat. Karena kami yakin beliau akan sangat mampu menjalankan peran dan fungsinya mengemban amanah masyarakat. Memperjuangkan kepentingan masyarakat disini.” jelas IJU yang saat ini juga maju menjadi caleg nomer urut 1 Provinsi NTB dapil Lobar-KLU itu.
Sementara Tuan Guru Saipul Bahrain dalam sambutanya sempat menjelaskan alasanya masuk menjadi Kader Partai Demokrat. Menurutnya bahwa jalur politik adalah salah satu cara yang paling efektif dan mumpuni dalam upaya memperjuangkan kepentingan rakyat. Dan marwah Partai Demokrat adalah partai yang Ia nilai paling sesuai dengan cara pandangnya dalam niatnya yang ingin berjuang untuk kepentingan masyarakat tersebut.
“Ada yang berpendapat bahwa politik itu kotor dan tidak benar. Pendapat itu salah. Karena tidak akan ada negara ini jika tidak melalui jalur politik. Tidak akan ada Presiden, Dewan dan yang lainnya jika tidak melalui jalur politik. Semuanya bisa ada melalui jalur politik,” ungkap TGH Saipul Bahrain diawal sambutanya.
“Karena dalam aturan agama pun, kemaslahatan akhirat hanya bisa diraih dengan keseimbangan dengan dunia. Bukan hanya dunia saja atau akhirat saja. Dan salah satu jalan berjuang di dunia adalah melalui politik. Dengan menyerap dan memperjuangkan aspirasi dan kepentingan masyarakat melalui jalur DPR,” papar Tuan Guru lulusan Al-Azhar Kairo Mesir itu.