KORANNTB.com – NTB saat ini tengah mengalami peralihan musim dari kemarau ke musim hujan. Dalam masa peralihan, cuaca bisa saja panas dan bisa saja diguyur hujan, bahkan disertai petir dan angin kencang.

Kondisi cuaca yang berubah-ubah dapat membawa penyakit terhadap tubuh manusia. Penyakit seperti flu hingga demam dapat menyerang. Penyakit tersebut biasa membuat kondisi tubuh tidak fit, seperti radang tenggorokan, batuk, bersin, pilek, meriang hingga demam. Itu merupakan jenis penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).

Selain flu dan demam, musim pancaroba juga bisa membuat tubuh terserang penyakit yang lebih berbahaya lagi, demam berdarah dengue (DBD) yang membawa gejala seperti demam tinggi, sakit kepala parah, nyeri otot dan sendi, lemas, mual, muntah, ruam kulit, serta mimisan.

Kemudian pancaroba juga membawa chikungunya, hampir menyerupai deman berdarah. Dilansir dari alodokter, ada beberapa gejala seperti demam, nyeri sendi, sakit kepala, nyeri otot, mual, ruam kulit, dan kelelahan.

Pancaroba juga membawa penyakit Zika, hampir serupa dengan DBD dan chikungunya. Penderita mengalami demam, sakit kepala, ruam kulit, gatal di seluruh tubuh, mata merah, serta nyeri otot dan sendi. Gejala ini biasanya terjadi selama 2–7 hari dan akan hilang dengan sendirinya. Selama terinfeksi, Anda disarankan untuk perbanyak istirahat dan konsumsi cairan.

Tips jaga kesehatan saat peralihan musim…