KORANNTB.com – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyebut dirinya akan mundur secara baik-baik dari jabatan menteri pada waktunya nanti.

Presiden Jokowi menanggapi itu dengan mengatakan keputusan mundur adalah hak setiap orang dan dia akan menghargai segala keputusan bawahannya.

“Itu hak dan saya menghargai (keputusan Mahfud MD),” kata Jokowi dikutip dari berbagai sumber.

Mahfud MD yang kini menjadi calon wakil presiden nomor urut 3 sebelumnya mengatakan keputusan akan hengkang dari kabinet Jokowi setelah berdiskusi dengan Ganjar Pranowo bahwa ada indikasi pejabat negara menggunakan fasilitas negara secara politik praktis menyongsong Pemilu 2024.

“Saya pada saatnya nanti akan mengajukan pengunduran diri baik-baik. Jadi tidak ada pertentangan dengan Pak Ganjar,” kata Mahfud MD soal rencana mundur dari kabinet.

Rencana pengunduran diri eks Ketua MK ini sebagai bentuk contoh teladan bagi pejabat agar tidak memanfaatkan fasilitas negara untuk kampanye di tahun politik saat ini.

Sebelumnya sempat beredar rumor bahwa beberapa menteri Jokowi seperti Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono akan mundur dari pemerintahan. Namun kabar tersebut ditepis oleh istana dengan mengatakan isu tersebut tidak benar.

Dinamika politik Indonesia saat ini cukup memanas di tengah pesta rakyat lima tahunan. Beragam isu pun sering muncul mewarnai konstelasi politik saat ini. Isu keretakan di kementerian, isu Jokowi ingin bertemu Megawati, isu Jokowi melobi Surya Paloh dan banyak isu seputar politik yang saat ini masih hanya sebatas rumor.