KORANNTB.com  – Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, Sitti Rohmi Djalilah dan W. Musyafirin menerima rekomendasi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTB 2024, Jumat, 2 Agustus 2024 di DPP PKB Jakarta.

Dengan diserahkan rekom PKB kepada Rohmi yang merupakan kakak kandung TGB, maka dipastikan pasangan Rohmi-Firin maju ke gelanggang Pilgub NTB.

Rekomendasi langsung diserahkan oleh Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid kepada Rohmi. Penyerahan rekomendasi itu juga dihadiri Ketua DPW PKB NTB, Lalu Hadrian Irfani.

“Alhamdulillah tadi Buk Rohmi yang berpasangan dengan Pak Firin sudah resmi menerika  SK B1KWK yang diberikan langsung oleh DPP,” kata Lalu Hadrian.

Dia mengatakan, jatuhnya pilihan PKB ke Rohmi-Firin karena melihat dari berbagai survei pasangan tersebut cendrung mengalami peningkatan.

“Dari sisi survei juga kita lihat hasilnya positif mengalami kenaikan. Beliau berdua (Rohmi-Firin) kita ketahui merupakan perpaduan dua tokoh dari ormas besar di NTB,” ujarnya.

Terkait dengan mahar politik dalam mendapat kursi PKB, dia mengatakan rekomendasi tersebut diberikan setelah mengalami pertimbangan yang matang.

“Yang pasti sudah melalui pertimbangan yang matang. Pilihan PKB tentu adalah pilihan terbaik NTB,” ujarnya.

Sebagai informasi, PKB memiliki enam kursi di DPRD NTB. Rohmi-Firin juga telah mengantongi rekomendasi Perindo yang memiliki tiga kursi dan PDIP yang memperoleh empat kursi. Dengan demikian total kursi yang dikantongi pasangan tersebut sebanyak 13 kursi. Sementara syarat maju Pilgub NTB minimal 13 kursi.

Sebelumnya Rohmi berharap mendapat dukungan PPP untuk maju Pilgub NTB. Namun partai tersebut justru memberikan rekomendasi ke pasangan Lalu Iqbal dan Dinda.

Selain Rohmi, pasangan lainnya Lalu Iqbal – Dinda mendapat dukungan Gerindra (10 kursi), PAN (empat kursi), PPP (tujuh kursi) dan beberapa surat tugas partai lain.

Pasangan lainnya Zulkieflimansyah – Suhaili memperoleh rekomendasi PKS (delapan kursi), Demokrat (enam kursi), NasDem (empat kursi) dan surat tugas dari partai lain.

Tersisa Partai Golkar yang belum mengeluarkan rekomendasi di Pilgub NTB hingga saat ini.