Netizen Ungkap Villa Lantis Sering Usir Pengunjung Pantai Selong Belanak
KORANNTB.com – Baru-baru ini viral video nelayan lokal di Pantai Selong Belanak Lombok Tengah terlibat keributan dengan karyawan Villa Lantis.
Keributan dipicu pihak Villa Lantis membawa mini excavator ke pantai dan mengeruk pasir di depan villa. Nelayan menduga aksi tersebut untuk mengusir nelayan agar tidak lagi menaruh perahu mereka di sekitar pantai.
Sementara karyawan Villa Lantis beralasan bahwa mini excavator hanya untuk membersihkan sampah yang ada di sekitar pantai.
Viralnya video tersebut membuat beberapa netizen mengungkapkan pengalaman kurang menyenangkan saat berada di Pantai Selong Belanak.
“Aku juga pernah kesel sama kariawan lantis karena aku duduk di pasir depan lantis lasung suruh pergii padahal pantai itu milik semua masyarakat pantai selong dah gak bebas kayak dulu serba dilarang,” kata netizen Baiq Maisa.
Netizen lainnya Nabila Shezuka menimpali dengan pengalaman serupa.
“Baiq Maisa iya aku juga pernah, waktu lebaran tahun kemaren, aku jdi mlz ke pantai selong blanak, aku dukung pak nelayan,” ujarnya.
Banyak netizen yang mengungkapkan dukungan terhadap nelayan Pantai Selong Belanak.
Sebenarnya, apakah pantai adalah bisa diprivatisasi oleh pengusaha hotel atau villa? Dalam Perpres Nomor 51 Tahun 2016 tentang Batas Sempadan Pantai ditegaskan bahwa pantai adalah area publik dan merupakan tanah milik atau dikuasai negara.
Aturan tersebut tegas menyebut tidak ada larangan terhadap pengunjung di pantai. Artinya pengunjung pantai dapat beraktivitas atau bersantai di sepanjang pantai tanpa ada larangan dengan alasan berdekatan dengan hotel atau villa.
Media ini mencoba menghubungi pihak Villa Lantis soal keluhan masyarakat. Namun media ini belum mendapatkan jawaban.
Kapolres Lombok Tengah, AKBP Iwan Hidayat mengatakan insiden tersebut saat ini masih diselesaikan oleh Polsek setempat.
“Masih diselesaikan oleh Kapolsek,” katanya dikonfirmasi Selasa, 21 Januari 2025.
Dia mengatakan situasi saat ini sudah kondusif pasca keributan tersebut.
“Situasi (sekarang) kondusif,” ujarnya.
Saat ini kata AKBP Iwan, Polsek setempat sedang ke lokasi untuk memastikan situasi.
“Kapolsek sedang ke TKP untuk memastikan situasi. Perkembangan kami akan sampaikan,” katanya.