Beberapa Titik di Mataram Mengalami Pemadaman Listrik Imbas Banjir
KORANNTB.com – Banjir yang merendam sejumlah wilayah di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, berdampak pada sistem kelistrikan. Dua kelurahan terdampak, yakni Pagutan dan Selagalas, mengalami pemadaman listrik sejak Minggu sore, 6 Juli 2025.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB, Sri Heny Purwanti, mengatakan pemadaman dilakukan sebagai langkah pengamanan untuk mencegah risiko bahaya listrik bagi masyarakat di tengah kondisi banjir.
“Saat ini kami fokus pada proses penormalan sistem kelistrikan secara bertahap. Keselamatan masyarakat, petugas, dan peralatan menjadi prioritas utama dalam setiap tahapan pekerjaan,” ujar Heny dalam keterangan tertulis, Minggu malam.
PLN menurunkan tim teknis ke lokasi terdampak dan melakukan pemantauan berkala. Penormalan dilakukan secara bertahap seiring dengan surutnya air di beberapa titik.
Hingga pukul 21.30 WITA, PLN berhasil menyalakan kembali 35 gardu distribusi dari total yang terdampak. Proses pemulihan dilakukan setelah memastikan bahwa area tersebut aman dari genangan dan tidak membahayakan warga maupun infrastruktur kelistrikan.
Sebelumnya, banjir akibat hujan deras sejak pagi hari melanda beberapa wilayah di Kota Mataram, termasuk Kekalik, Pagutan, Swete, Bertais, hingga Selagalas. Di sejumlah titik, air sempat merendam rumah warga hingga setinggi pinggang.
Gubernur Nusa Tenggara Barat, Lalu Muhamad Iqbal, turun langsung meninjau lokasi terdampak banjir parah di Perumahan Riverside, Selagalas, Kota Mataram. Kunjungannya dilakukan pada Minggu malam usai menerima laporan bahwa air sempat mencapai atap rumah warga pada sore hari.
Hingga malam, genangan masih setinggi pinggang orang dewasa di kawasan tersebut. Banyak warga yang memilih bertahan di lantai dua rumah atau di atap, menunggu bantuan datang.
“Saya minta Basarnas, Tagana, maupun TNI AL untuk segera turun membantu warga yang kebanjiran di sini,” tegas Gubernur Iqbal di lokasi kejadian.