KORANNTB.com – Rumah Sakit (RS) Manambai Abdul Kadir, Kabupaten Sumbawa menjadi sorotan publik akhir-akhir ini. Itu setelah munculnya laporan di Kejaksaan Tinggi (Kejati) NTB terkait dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan (Alkes).

Total proyek pengadaan yang disinyalir bermasalah mencapai Rp42 miliar, dengan total pengadaan sebanyak 25 item.

Pengadaan yang dinilai bermasalah tersebut membuat masyarakat melaporkan ke kejaksaan.

Pelaksana Harian Penerangan Hukum (Penkum) dan Humas Kejati NTB, Supardin membenarkan laporan telah diterima kejaksaan. “Sudah diterima Bidang Pidsus (Pidana Khusus),” katanya.

Link Banner

Kejaksaan saat ini masih menelaah laporan tersebut untuk memastikan indikasi korupsi. Jika ditemukan indikasi korupsi, maka tahap selanjutnya adalah meminta penjelasan para pihak, termasuk saksi.

Namun, jauh sebelum kasus ini mencuat, RS Manambai sering mendapat respon negatif masyarakat khususnya bagian pelayanan.

Jika menelusuri ulasan Google, respon negatif muncul dari masyarakat yang mengalami pengalaman kurang memuaskan saat berada di sana.

“gw tumben bgt ke rs umum. perawatnya pada g punya attitude sekolah tinggi2 tpi attitude kosoong bgt kasian mungkin krna gw udh biasa ke rs swasta sklinya ke rs umum liat tingkahnya pada zero semua wkwk. tpi perasaan rs umum lainnya gk kaya gni deh, apa krna di kampung??” tulis akun sarah chiang.

Akun lainnya Agung Supriyanto mengulas pengalaman yang tidak jauh berbeda saat berada di sana.

“Saya jauh2 dari maluk. Perjalanan 5 jam… Disambut receptions pendaftaran yang jutek. Mohon manajemen perlu memberi training menghadapi customer yang baik bagi team admin pendaftaran…”

Respon lainnya muncul dari akun Rika Rika. Dia juga menyoroti petugas di sana.

“Saya sudah pernah masuk ke rsdu daerah lain sebelumnya, tp baru rsud ini yg dari pelayanan sampai pasilitasnya gk layak. Dari memahaman petukas yg kurang literasi, sampai pelayananya yg jauh dr kata ramah.. Kurksi roda reot, air penuh penghematan, sampai toilet yg pintunya udah gk layak tp masih di pakai..”

Akun Tiara Azhari menyoroti perlakuan yang ditemui saat berada di sana.

“Padahal saya bertanya dengan sopan dan hormat, tapi diperlakukan macam benda mati aja, mba perawat di icu pada tanggal 29 bulan maret dan sedang operan shift pada jam 08.20 semoga pesan rating ini sampai ke mba nya ya, mental kami sdh tdk baik karena keluarga masuk icu, malah mba perawat tidak ada sopan santun.”

Setali tiga uang, akun Amalia Soleha dengan ulasan bintang satu juga menyindir pelayanan yang diterima di RS Manambai.

“Benar benar gadaaa atitudeeeeee perawatnyaaaa, apalagi orang bersih bersih bener bnerrr burukkkkkkk, sekolah cuma dapet ijazah gaa dapett sama sekali adab dan tata cara baik ke pasien,” ujarnya.

“Pelayanan buruk, dari perawat sampe tukang bersih2 judes, semakin tinggi sekolahnya tapi gaada attitude, nada bicara tidak enak, ketus!” tulis akun Mella Erwina.

Pihak RS Manambai belum bersedia menjawab pertanyaan media, khususnya terkait dengan dugaan korupsi pengadaan Alkes tersebut.