KORANNTB.com Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) menyampaikan ucapan selamat dan dukungan atas terpilihnya Ahmad Ikliludin sebagai Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) NTB periode 2025–2030.

Ikliludin terpilih dalam Konferensi Provinsi (Konferprov) ke-7 PWI NTB yang digelar Sabtu malam (2/8/2025) di Mataram. AMSI menilai kehadiran sosok muda tersebut membawa angin segar bagi masa depan dunia jurnalisme di daerah, terlebih di tengah pesatnya perkembangan teknologi informasi yang turut mengubah lanskap media.

Ketua AMSI NTB, Hans Bahanan, dalam siaran persnya menyambut baik hasil pemilihan tersebut. Ia menyampaikan optimisme terhadap kepemimpinan baru yang diharapkan mampu memperkuat konsolidasi organisasi dan kapasitas wartawan di NTB.

“Kami dari AMSI NTB mengucapkan selamat kepada sahabat Ahmad Ikliludin atas amanah baru sebagai Ketua PWI NTB. Ini adalah momentum penting untuk melakukan konsolidasi organisasi serta penguatan kapasitas wartawan di NTB. Semoga PWI di bawah kepemimpinannya dapat terus bertransformasi menjadi organisasi yang lebih maju, bermartabat, dan berdaya saing tinggi,” ujar Hans, Minggu, 3 Agustus 2025.

Link Banner

AMSI juga mendorong agar PWI NTB menjalin kolaborasi erat dengan seluruh konstituen Dewan Pers di daerah. Menurut AMSI, sinergi lintas organisasi media menjadi kunci membangun ekosistem pers lokal yang profesional dan adaptif terhadap zaman.

“Pers hari ini bukan hanya bicara cetak atau siaran, tetapi juga menyangkut kecepatan dan akurasi dalam ruang digital. Karena itu, sinergi lintas organisasi media harus diperkuat, agar kita tidak terpecah menghadapi tantangan bersama. Kami percaya, PWI NTB di bawah kepemimpinan Mas Iklil mampu merangkul semua elemen,” lanjutnya.

Sebagai organisasi wartawan tertua di Indonesia, PWI dinilai memiliki peran strategis dalam menjaga integritas profesi jurnalis. AMSI memandang penting bagi PWI untuk mencetak wartawan yang tidak hanya terampil secara teknis, tetapi juga menjunjung tinggi etika dan pemahaman terhadap hukum serta teknologi.

“PWI harus menjadi lokomotif perubahan yang memihak pada profesionalisme dan kualitas. Dengan semakin kompleksnya tantangan di lapangan, wartawan tidak cukup hanya bisa menulis. Mereka harus mampu memahami etika, hukum, dan teknologi. Peran PWI sangat dibutuhkan untuk itu,” tegas Hans.

Figur Ikliludin yang dikenal aktif di berbagai forum pers nasional disebut sebagai representasi generasi muda jurnalis yang lahir di era digital. Hal ini dianggap sejalan dengan semangat regenerasi organisasi yang tengah dibutuhkan dunia jurnalistik saat ini.

“Mas Iklil adalah representasi generasi muda jurnalis yang tumbuh dan berkembang di tengah era digital. Kami yakin beliau paham betul bagaimana memosisikan peran wartawan dalam lanskap media yang berubah cepat. Harapan kami, PWI di bawah kepemimpinannya dapat menjadi rumah besar yang terbuka, progresif, dan tetap menjunjung tinggi kode etik jurnalistik,” tambah Hans.

Melalui pernyataan resmi tersebut, AMSI NTB menegaskan komitmennya untuk terus mendukung kemajuan jurnalisme di NTB.

“Kami AMSI NTB siap bekerja sama dan bersinergi dengan PWI NTB serta organisasi konstituen Dewan Pers lainnya untuk masa depan Pers NTB yang lebih baik,” ujar Hans.