Mantan Bintang Timnas Palestina Dibunuh Israel saat Menanti Bantuan
KORANNTB.com – Korban serangan udara Israel di Gaza selatan pada Rabu (6/8) bertambah menjadi sedikitnya 18 orang. Di antara korban tewas terdapat mantan bintang sepak bola Timnas Palestina, Suleiman al-Obeid, yang gugur saat mengantre bantuan kemanusiaan.
“Mantan pemain tim nasional dan bintang tim Khadamat al-Shati, Suleiman al-Obeid, gugur setelah pasukan pendudukan menyerang warga yang menunggu bantuan kemanusiaan di Jalur Gaza selatan,” tulis Asosiasi Sepak Bola Palestina (PFA) dalam pernyataan resmi.
Mengutip detikcom, kematian al-Obeid menambah daftar panjang atlet Palestina yang menjadi korban konflik. PFA mencatat sedikitnya 662 atlet dan anggota keluarga mereka tewas sejak pecahnya perang, 421 di antaranya pesepak bola, termasuk 103 anak.
Selain korban jiwa, 288 fasilitas olahraga dilaporkan rusak atau hancur, terdiri dari stadion, lapangan latihan, pusat kebugaran, dan gedung klub. Sebanyak 268 berada di Gaza dan 20 lainnya di Tepi Barat. Markas PFA di Gaza juga menjadi sasaran serangan udara.
Data kemanusiaan menunjukkan lebih dari 1.300 warga Palestina tewas di sekitar titik distribusi bantuan sejak akhir Mei 2025. Pada hari yang sama, empat orang dilaporkan meninggal akibat kelaparan, sehingga total korban jiwa terkait kekurangan gizi mencapai 197 orang, 96 di antaranya anak-anak.
Suleiman al-Obeid meninggalkan seorang istri, lima anak, dan catatan lebih dari 100 gol sepanjang kariernya, menjadikannya salah satu pemain paling berpengaruh dalam sejarah sepak bola Palestina.