KORANNTB.com – Sebuah video yang diunggah akun Instagram Rinjani Indonesia memicu kontroversi di media sosial. Rekaman tersebut memperlihatkan sejumlah wisatawan asing tengah mengenakan bikini saat mandi di sumber air panas kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Video itu langsung menuai beragam komentar dari warganet. Banyak yang menyayangkan aksi para turis menggunakan bikini di Gunung Rinjani karena dinilai tidak menghormati nilai-nilai budaya masyarakat lokal. Bagi sebagian besar masyarakat Lombok, Gunung Rinjani diyakini sebagai kawasan sakral dengan sejumlah pantangan, termasuk larangan berpakaian tidak sopan di jalur pendakian.

Kepala Balai TNGR, Yarman, menegaskan pihaknya sudah memiliki aturan ketat yang disosialisasikan kepada setiap pendaki.

Ia menambahkan, seluruh pendaki baik lokal, nasional, maupun mancanegara sebenarnya telah mendapatkan pengarahan sebelum memulai perjalanan.

“Bila masih ada yang tidak mematuhi berarti kemungkinan TO-nya tidak menjelaskan kepada tamunya, atau ada juga kemungkinan tamunya sudah mendapat penjelasan tetapi tidak mau mengikuti,” jelasnya.

Menurut Yarman, sebagian besar wisatawan asing menggunakan jasa Trekking Organizer (TO). Karena itu, pihaknya menekankan peran penting TO untuk memberikan penjelasan yang jelas kepada wisatawan terkait aturan berpakaian maupun perilaku selama berada di kawasan Rinjani.

BTNGR berencana meningkatkan koordinasi dengan asosiasi TO untuk memperketat pengawasan. Langkah ini dilakukan agar kejadian serupa tidak kembali terjadi dan citra pariwisata Rinjani tetap terjaga.