6.000 Peserta Siap Meriahkan Mandalika Korpri Fun Night Run
KORANNTB.com – Kawasan Mandalika kembali bersiap menjadi sorotan nasional. Ajang lari bergengsi bertajuk Mandalika KORPRI Fun Night Run 2025 akan digelar di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Lombok Tengah, pada 6 Desember 2025 mendatang.
Rangkaian awal dari penyelenggaraan event tersebut akan dimulai dengan prosesi kick off di Jakarta. Ketua Umum Dewan Pengurus Nasional (DPN) KORPRI, Prof. Zudan Arif Fakhrullah, dijadwalkan memimpin langsung acara tersebut di Kantor Badan Kepegawaian Negara (BKN) pada Kamis (11/9/2025).
“Kick off akan dilakukan di Kantor Badan Kepegawaian Negara pukul 09.30,” kata Ketua Panitia Mandalika KORPRI Funnight Run, Lalu Firman Wijaya, saat dihubungi dari Mataram, Rabu (10/9).
Lalu Firman, yang juga menjabat Ketua KORPRI Kabupaten Lombok Tengah sekaligus Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Tengah, telah berada di Jakarta untuk mendampingi agenda ini. Menurutnya, selain Prof. Zudan, kegiatan juga akan dihadiri langsung Bupati Lombok Tengah HL Pathul Bahri bersama sejumlah pihak pendukung utama penyelenggaraan olahraga malam bertaraf nasional tersebut.
Firman menjelaskan bahwa kick off akan ditandai dengan perayaan registrasi perdana peserta begitu pendaftaran resmi dibuka. Selain itu, publik juga akan disuguhkan pemutaran perdana video trailer Mandalika KORPRI Fun Night Run.
Rangkaian kick off sendiri akan dihadiri oleh awak media nasional. Selain sambutan dari Ketua Umum DPN KORPRI, Bupati Lombok Tengah selaku tuan rumah juga dijadwalkan memberikan pidato khusus.
“Mandalika Funnight Run menargetkan 6.000 peserta. Proses resgistrasi akan terus terbuka selama kuota masih tersedia, dan akan otomatis ditutup oleh sistem di platform ketika kuota 6.000 peserta telah terpenuhi,” kata Firman.
Ia menegaskan, event ini tidak hanya diperuntukkan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) anggota KORPRI, tetapi juga terbuka luas bagi masyarakat umum. Untuk mendorong partisipasi meluas, Ketua DPN KORPRI telah melayangkan surat resmi ke pengurus KORPRI tingkat provinsi serta kabupaten/kota di seluruh Indonesia agar turut mengirimkan perwakilan.
Firman menambahkan bahwa Lombok Tengah siap sepenuhnya menjadi tuan rumah. Kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Pemerintah Provinsi NTB, Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), KORPRI, dan BKN diyakini akan memberi keuntungan besar bagi daerah.
Selain menjadi ajang promosi pariwisata Gumi Tatas Tuhu Trasna, event ini diproyeksikan mendongkrak perekonomian lokal, terutama sektor UMKM, transportasi, hingga perhotelan yang akan menampung ribuan peserta dari seluruh Indonesia.
“Event ini akan memperkuat kolaborasi dan semangat nasionalisme sekaligus sebagai wadah untuk menunjukkan keindahan eksotis pariwisata Mandalika,” ucap Firman.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, para peserta nantinya akan menempuh jarak 6 kilometer dengan sensasi berbeda: berlari pada malam hari sambil menikmati keindahan Pertamina Mandalika International Circuit. Menurutnya, pengalaman tersebut dipastikan unik dan tak ada tandingannya.
Wamendagri Turut Ambil Bagian
Keseruan Mandalika KORPRI Fun Night Run juga dipastikan akan diramaikan tokoh nasional. Pada Rabu (10/9), Lalu Firman bersama tim panitia diterima secara resmi oleh Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, di Jakarta.
Dalam pertemuan itu, Bima Arya menyampaikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya event tersebut dan memastikan dirinya akan turut serta sebagai peserta.
Bima, yang juga menjabat Ketua Asosiasi Lari Trail, menegaskan bahwa Mandalika Fun Night Run tidak hanya sekadar ajang olahraga, melainkan juga sarana untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Senada dengan itu, Firman menilai event lari ini akan menjadi magnet baru bagi dunia olahraga, seiring tren lari yang kian populer di berbagai kalangan. Menurutnya, olahraga ini bukan hanya menyehatkan dan murah, tetapi juga telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat modern.
“Setiap pelari yang datang pasti membawa multiplier effect bagi daerah. Meningkatkan kunjungan wisata, membuka peluang usaha, sekaligus memperkuat citra destinasi wisata NTB khususnya Kabupaten Lombok Tengah,” tutup Firman.