KORANNTB.com – Koalisi LSM untuk Koperasi Tambang Rakyat menggelar syukuran atas terbitnya Izin Pertambangan Rakyat (IPR) untuk Koperasi Produsen Salonong Bukit Lestari. Acara berlangsung hangat di Meeno Warking Cafe, Mataram, Selasa (23/9/2025), dan ditutup dengan pemberian santunan kepada sekitar 30 anak yatim.

Ketua Koalisi LSM untuk Koperasi Tambang Rakyat, M. Fihiruddin, menilai terbitnya IPR menjadi capaian penting bagi masyarakat, khususnya para penambang rakyat.

“IPR ini adalah hasil perjuangan panjang. Dengan adanya izin, masyarakat bisa bekerja dengan tenang, legal, dan tentunya memberi kontribusi positif bagi ekonomi daerah. Kita berharap koperasi ini bisa menjadi contoh pengelolaan tambang yang baik, ramah lingkungan, dan memberi manfaat luas bagi masyarakat,” ujarnya dalam sambutan.

Sejumlah tokoh turut hadir dalam kegiatan tersebut, di antaranya Ketua Lebah NW, pengamat kebijakan publik H. Muzakkir, tokoh pemuda Iskandar, serta para pengurus organisasi kepemudaan (OKP). Kehadiran mereka dianggap sebagai bentuk dukungan terhadap hadirnya pertambangan rakyat yang legal dan berkeadilan.

Selain doa bersama, acara diisi dengan santunan untuk 30 anak yatim. Hal ini menjadi wujud komitmen sosial koperasi untuk berbagi manfaat sejak awal berdirinya.

Sektor pertambangan di Nusa Tenggara Barat (NTB) selama ini kerap diwarnai praktik Pertambangan Tanpa Izin (PETI) yang merugikan negara sekaligus merusak lingkungan. Terbitnya IPR dinilai sebagai langkah penting yang memberi kepastian hukum dan manfaat ekonomi.

“Melalui IPR, masyarakat kini bisa beroperasi secara legal dalam wilayah yang telah ditentukan. Dengan demikian, investasi dan kerja keras para penambang terlindungi, sementara pemerintah daerah mendapatkan kepastian penerimaan dari sektor tambang rakyat,” ujarnya.

Ia juga berharap koperasi-koperasi tambang rakyat lainnya segera menyusul memperoleh izin serupa.

Syukuran tersebut menandai awal langkah Koperasi Produsen Salonong Bukit Lestari untuk menjadi koperasi tambang rakyat yang legal, berkeadilan, dan ramah lingkungan.