Karyawan Lombok Epicentrum Mall Ditangkap, Diduga Tukar Uang Brankas dengan Uang Palsu
KORANNTB.com – Aksi nekat dilakukan seorang karyawan Lombok Epicentrum Mall berinisial IKGMJ alias Galih. Ia diduga menukar uang asli di brankas perusahaan dengan uang palsu, hingga menimbulkan kerugian ratusan juta rupiah bagi pengelola mal.
Kasus itu terungkap setelah pihak keuangan mall mencurigai isi salah satu kantong uang harian yang diambil dari brankas. Dari pemeriksaan awal, ditemukan pecahan uang Rp1.000 dalam jumlah besar yang seharusnya tidak ada dalam setoran rutin.
Kanit Jatanras Polresta Mataram, Iptu Lalu Arfi Kusna Raharja menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (1/10/2025) pagi di ruang Finance Accounting, Kantor Manajemen Lombok Epicentrum Mall, Jalan Sriwijaya, Kota Mataram. Kecurigaan bermula saat saksi berinisial UM, kasir perusahaan, membuka tas plastik biru berisi lima bendel uang pecahan Rp1.000 dengan total Rp500 ribu.
UM kemudian melaporkan temuan itu kepada pelapor berinisial YA. Saat dilakukan pemeriksaan bersama, ditemukan sejumlah kantong plastik lain yang berisi uang pecahan kecil dan uang mainan. Padahal, uang yang seharusnya tersimpan dalam brankas mencapai Rp418 juta lebih.
“Setelah dicek, uang yang tersisa hanya sekitar Rp60 juta. Jadi ada selisih sekitar Rp358 juta,” jelas Lalu Arfi, Jumat (24/10/2025).
Polisi yang menerima laporan segera melakukan penyelidikan dan berhasil mengidentifikasi pelaku. Galih kemudian diamankan oleh tim Satreskrim Polresta Mataram untuk proses hukum sesuai Pasal 362 KUHP tentang pencurian.
Dari tangan pelaku, polisi menyita barang bukti berupa uang palsu pecahan Rp100 ribu senilai Rp130 juta, uang tunai pecahan Rp2 ribu sebanyak Rp2,8 juta, uang pecahan Rp1.000 sebesar Rp500 ribu, serta uang asli pecahan Rp100 ribu sebanyak Rp57 juta. Polisi juga mengamankan beberapa kantong plastik warna biru dan hitam yang digunakan pelaku saat beraksi.
Penyidik kini masih mendalami motif dan kemungkinan keterlibatan pihak lain dalam kasus tersebut.
