Warga Lombok Korban Judi: Slot Lebih Kejam dari Pinjol Ilegal

KORANNTB.com – Seorang warga Mataram, NTB berinisial A mengungkapkan dirinya jatuh miskin setelah kecanduan bermain slot.

Ia mengungkapkan pertama kali mengenal judi online tersebut dari orang-orang yang sedang bermain di dekat rumahnya.

“Awalnya saya kenal dari banyak anak tetangga main dekat rumah. Saya penasaran tanya, lalu ikut bermain,” katanya, Rabu, 1 Desember 2021.

Saat pertama kali bermain, A merasa sangat bahagia diberikan kemenangan yang fantastis. Mulai dari situ dia tergiur dan terus menerus bermain slot.

“Begitu dikasi menang terus, di situ tempat saya mulai ketagihan bermain,” katanya.

Kesenangan tersebut membuat dia lupa bahwa justru bahaya mengintai. Dia terus menerus melakukan deposit uang untuk bermain.

Saat kalah, dia terus nekat untuk membalikkan modal dengan melakukan deposit. Hingga beberapa bulan, banyak aset pribadi miliknya lenyap dijual untuk modal bermain.

“Saya mulia menjual barang-barang milik saya. Dulu saya punya tiga hp. Sekarang sudah saya jual pakai modal,” ujarnya.

Teror Terus Berlanjut

Pada saat dia berada di titik terendah karena kekalahan terus menerus dialaminya, dia memutuskan untuk berhenti bermain.

Dia tidak lagi bermain hingga beberapa minggu. Namun, justru pesan WhatsApp miliknya selalu ditawarkan untuk kembali melakukan deposit dengan iming-iming kemenangan besar.

“Awalnya saya cuek saja. Tapi lama kelamaan tergoda juga. Pas lagi punya duit malah deposit lagi,” katanya.

Saat dia kembali bermain, dia berikan kemenangan. Namun titik buruk kembali terulang. Dia selanjutnya terus menerus mengalami kekalahan dan selalu melakukan deposit untuk bermain lagi.

Dari sana dia mulai merenung. Jika ini terjadi terus menerus, maka kehidupannya bisa hancur.

Dia kemudian memutuskan untuk mengganti nomor telepon dan tidak lagi mengenal judi slot.

“Saat saya mengganti nomor telepon, baru tidak ada lagi gangguan yang menawarkan saya bermain lagi,” katanya.

Dia berpesan agar para korban slot untuk segera bertobat. Jika tidak, mereka akan terus menerus diteror untuk bermain lagi dan menjadi awal bagi kehancuran hidupnya.

“Untuk para pecandu, sebaiknya segera bertobat. Jangan sampai hidup kalian hancur dari permainan ini,” katanya.

Dia juga meminta Kemenkominfo dan pihak kepolisian untuk gencar melakukan pemblokiran situs ilegal tersebut dan menangkap para bandar.

Menurutnya, slot lebih kejam daripada pinjaman online ilegal. Menghabiskan para korban dengan iming-iming kemenag di awal, namun justru membuat para korban miskin.

“Jelas ini lebih kejam dari Pinjol ilegal. Dia bisa menghabiskan kita hingga berada di titik memprihatinkan,” katanya. (red)