KORANNTB.com – Gempa bumi tektonik bermagnitudo 5,6 mengguncang timur laut Kota Bima, Nusa Tenggara Barat, pukul 16.40 WITA, Minggu, 2 April 2023. Gempa tersebut berlokasi di 67 kilometer timur laut Kota Bima pada kedalaman 30 kilometer.

Kepala BMKG Stasiun Geofisika Mataram, Ardhianto Septhiadi mengatakan gempa bumi terletak pada koordinat 7,84° lintang selatan dan 118,74° bujur timur.

Gempa bumi tersebut disebabkan oleh aktivitas Sesar Naik Busur Belakang Flores atau Flores Back Arc Thrust.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Naik Busur Belakang Flores,” katanya melalui siaran pers.

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan mendatar (strike-slip),” ujarnya.

Gempa bumi berdampak dan dirasakan di Bima dengan skala intensitas III – IV MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu), daerah Gowa, Makassar, Dompu, Sumbawa Besar, Sumbawa Barat dengan skala intensitas III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu) dan daerah Labuan Bajo, Mataram, Takalar, Pangkep dengan skala intensitas II – III MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berptensi Tsunami,” katanya.

Tercatat ada satu kali gempa susulan pasca gempa tersebut. (red)