KORANNTB.comPantai Batas Senja di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat kini telah mati dan sepi pengunjung. Bahkan lapak-lapak di sana kini semuanya telah ditutup.

Pantai yang terletak di Jalan Lingkar Selatan itu pada masanya selalu ramai dikunjungi. Bahkan pantai tersebut bersaing dengan pantai lainnya di deretan Lingkar Selatan seperti Pantai Mapak Indah, Loang Baloq dan Pantai Gading.

Media ini mengunjungi pantai tersebut pada Minggu, 9 Juli 2023. Terlihat tidak ada lagi lapak pedagang. Hanya seorang pedagang kopi dan jajanan yang tidak memiliki lapak permanen.

Pinggir pantai terlihat perahu neyalan yang diparkirkan di sana. Seorang tukang parkir terlihat masih ada di sana mengatur sepeda motor yang jarang sekali masuk di pantai tersebut.

“Sudah ditutup sekarang, sepi,” kata juru parkir tersebut merujuk pada lapak dagangan di sana.

Pantai Batas Senja berlokasi di Lingkungan Mapak Belatung, Kelurahan Jempong, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram. Pantai itu dilaunching pada 17 Agustus 2020 lalu. Sebelumnya pantai ini selalu ramai dikunjungi. Deretan kursi bean bag diletakan di pinggir pantai.

Pantai Batas Senja dulunya ditata sedemikian apik dan sangat instagramable. Deretan lapak di sana menggunakan mini kontainer dengan balutan warna warni. Aneka kursi santai bean bag beragam warna dengan hiasan payung dan spot foto disiapkan di sana. Ada ayunan dan aneka hiasan pantai yang sengaja disusun begitu rapi untuk menemani tamu yang datang.

Namun kini pantai tersebut telah mati. Sejak pandemi lalu pantai tersebut mulai sepi karena pembatasan aktivitas masyarakat. Ironisnya saat pandemi melandai, pantai ini tetap sepi.

Memang akses menuju Pantai Batas Senja terbilang cukup sulit, berbeda dengan pantai lainnya di Lingkar Selatan yang akses ke pantai satu arah, di Batas Senja harus melalui pemukiman warga. Itu yang membuat warga yang belum mengetahui lokasi pantai kesulitan. Terlebih lagi tidak jauh dari sana ada pantai baru Sunset Land yang masih berada di Lingkar Selatan. (red)