KORANNTB.com– Warga di sejumlah wilayah Pulau Lombok mengeluhkan sulitnya mendapatkan bahan bakar jenis Pertamax dalam beberapa hari terakhir. Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) memastikan kondisi itu terjadi akibat kendala distribusi yang disebabkan cuaca buruk.

Area Manager Communication, Relations & CSR Jatimbalinus, Ahad Rahedi, menjelaskan bahwa pasokan ke Terminal BBM Ampenan sempat terganggu karena kapal pengangkut BBM tidak dapat bersandar akibat kondisi cuaca akhir-akhir ini yang cukup buruk.

“Kendala utama distribusi saat ini disebabkan cuaca dari kapal pengangkut BBM ke supply point Lombok di Terminal BBM Ampenan,” ujar Ahad, Rabu, 12 November.

Sebagai langkah mitigasi, Pertamina Patra Niaga mengalihkan suplai dari Terminal BBM Badas dan Terminal BBM Manggis untuk menjaga ketersediaan Pertamax di Lombok. Diharapkan dengan adanya suplai tersebut, memenuhi ketersediaan di Lombok.

“Minggu ini mulai Rabu (12/11) hingga Sabtu (15/11) dilaksanakan alih suplai dengan total lebih kurang 320 KL Pertamax. Untuk kapal pengangkut BBM sendiri akan proses sandar estimasi pada Minggu (16/11). Selain itu, Terminal BBM beroperasi 24 jam untuk menjamin pasokan di Pulau Lombok dan sekitarnya aman,” jelasnya.

Ahad berharap, dengan adanya alih suplai tersebut, distribusi Pertamax di Lombok segera kembali normal. Ia juga mengimbau masyarakat membeli BBM sesuai kebutuhan dan melaporkan jika menemukan kendala di SPBU melalui Pertamina Contact Center 135.