Banjir Rendam Dua Desa di Kecamatan Pujut, 12 KK Terdampak
KORANNTB.com — Bencana banjir melanda wilayah Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (17/12/2025) sore. Banjir terjadi akibat hujan dengan intensitas lebat yang mengguyur wilayah Lombok Tengah dan sekitarnya sejak pukul 17.30 WITA.
Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTB, banjir berdampak pada dua desa, yakni Desa Sukadana dan Desa Mertak. Di Desa Sukadana, sebanyak 11 kepala keluarga (KK) dilaporkan terdampak, sementara di Desa Mertak terdapat 1 KK yang turut merasakan dampak banjir.
BPBD Provinsi NTB bersama BPBD Kabupaten Lombok Tengah langsung melakukan koordinasi lintas instansi. Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC-PB) BPBD Lombok Tengah diterjunkan ke lokasi untuk melakukan asesmen awal terhadap dampak dan kebutuhan warga terdampak.
Selain BPBD, personel TNI, Polri, serta aparatur desa dan kecamatan turut dilibatkan dalam penanganan kejadian tersebut. Saat ini, kondisi banjir dilaporkan sudah mulai surut.
Meski demikian, BPBD menyebutkan bahwa kebutuhan mendesak bagi warga terdampak adalah pemenuhan logistik dasar. Proses pelaporan dan diseminasi informasi juga telah dilakukan kepada pihak-pihak terkait.
Kepala Pelaksana BPBD Provinsi NTB, Ir. H. Ahmadi, SP-1, mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. Pasalnya, sebagian wilayah NTB telah memasuki musim hujan, sementara wilayah lainnya masih berada dalam masa peralihan musim.
“Potensi hujan cukup signifikan dalam 10 hari ke depan. Masyarakat diimbau untuk memperhatikan kebersihan lingkungan dan debit aliran air, serta mewaspadai potensi hujan ekstrem dan angin kencang yang dapat terjadi secara tiba-tiba,” ujarnya.
BPBD NTB mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga lingkungan sebagai langkah mitigasi bencana, sekaligus meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem.
