Mataram – Gempa 6,4 SR Minggu (29/07) lalu menimbulkan korban jiwa dan banyak kerusakan. Tidak hanya itu, gempa susulan juga terjadi ratusan kali. Namun apakah yang menjadi penyebab sehingga gempa susulan terus terjadi?

Kepala BMKG Stasiun Geofisika Mataram, Agus Riyanto, SP., MM menjelaskan gempa susulan (aftershock) merupakan gempa yang terjadi di sekitar epicenter gempa pertama, namun memiliki magnitudo yang lebih kecil.

Gempa susulan mencapai ratusan kali karena adanya akumulasi energi yang terjadi di patahan yang menjadi sumber gempa. Gempa susulan tersebut terjadi untuk mencapai keseimbangan patahan tersebut.

“Sangat terkait dengan adanya akumulasi energi yang terjadi di patahan. Bisa saja terjadi energi langsung direalese semua saat gempa utama terjadi dan menyisakan sedikit energi untuk mencapai keseimbangan. Sedangkan gempa kali ini diikuti gempa susulan hingga ratusan kali untuk mencapai keseimbangan,” jelasnya.

Menurutnya sangat bersifat teknis menjelaskan akumulasi energi pada gempa susulan tersebut. Ia juga menjelaskan elastisitas batuan menjadi faktor lain. Namun intinya gempa bumi susulan tersebut untuk mencapai keseimbangan.

“Gambarannya ada patahan di Utara akibat rotasi bumi ada rumbukan yang mengakumulasi energi, yang pada saat tertentu energi akan dilepaskan. Jadi gempa bumi yang selanjutnya adalah proses mencari keseimbangan,” pungkasnya.

Gempa yang berkekuatan cukup besar kerapkali juga diikuti dengan gempa bumi susulan untuk mencapai keseimbangan pada sumber gempa tersebut. (ktl)