Mataram – BMKG Stasiun Meteorologi  Kelas II BIL mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di perairan NTB dalam tiga hari ke depan. Hari ini 26 Agustus 2018 hingga 28 Agustus 2018 berpotensi gelombang tinggi.

Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi  Kelas II BIL, Agastya Ardha Chandra Dewi, mengatakan berdasarkan hasil analisis dan kondisi dinamika atmosfer, terdapat tekanan rendah di perairan Samudera Hindia bagian barat, selatan Hongkong dan di Samudera Pasifik timur laut Papua. Terpantau adanya sirkulasi tertutup di Samudera Hindia bagian barat dan sejumlah wilayah di Indonesia.

“Kondisi tersebut dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah sekitarnya. Suhu Muka Luat (SST) di sekitar NTB cukup hangat antara 26°C – 28°C. Angin permukaan wilayah NTB bertiup dengan variasi arah dominan dari tenggara hingga selatan dengan kecepatan maksimum mencapai 35km/jam.

Berdasarkan analisis, gelombang tinggi masing-masing di wilayah perairan Selat Lombok bagian Utara, Selat Lombok bagian Selatan, Selat Alas bagian Utara dan Selatan, Laut Sumbawa, Perairan Utara dan Selatan Sumbawa, Samudera Hindia Selatan NTB dan Selat Sape.

“Waspada tinggi gelombang mencapai lebih dari 2 meter di wilayah tersebut,” pungkasnya.

Sementara kriteria bahaya tinggi gelombang laut: 1,25 – 2,0 m berbahaya bagi perahu nelayan, 2,0 – 3,0 m berbahaya bagi perahu nelayan dan tongkang, 3,0 – 4,0 berbahaya bagi ferry dan lebih dari 4 m berbahaya bagi semua kapal. (at)