Lombok Utara – Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Utara (KLU) menggelar Apel Rekonstruksi dan Rehabilitasi dalam rangka mempercepat pembangunan rumah tahan gempa untuk warga yang terkena dampak gempa di lapangan Tioq Tata Tunaq Tanjung KLU, Senin (3/12).

Apel Rekonstruksi dan Rehabilitasi dihadiri Dansatgas Rekonstruksi dan Rehabilitasi NTB Kolonel Inf H. Farid Makruf, MA., Sekda KLU Drs. H Suardi MH., Staf Satgas, Kapolres Lotara AKBP Herman Suyono, Pabung KLU, para Camat dan Danramil, dan para peserta apel yang terdiri dari Babinsa Koramil se KLU, PUPR, BPKP, Aplikator dan Rekompak, Dishub KLU, Satpol PP dan Damkar, TRC dan BPBD.

Bupati KLU Dr. H. Najmul Ahyar, SH. MH., selaku pembina Apel Rekonstruksi dan Rehabilitasi dalam amanatnya menjelaskan tujuan apel rekonstruksi dan rehabilitasi.

“Tujuan apel ini untuk membangun kesiap kesiagaan dalam rangka mempercepat pembangunan rumah hunian tetap bagi warga korban gempa di Kabupaten Lombok Utara,” kata Dr. H. Najmul.

Dalam rapat yang lalu sambungnya, kita sudah berkomitmen untuk membentuk Posko di setiap desa yang akan diisi Babinsa, Babinkamtibmas dan PUPR atau Rekompak untuk mempermudah akses informasi oleh masyarakat.

Terpisah, usai menggelar rapat terbatas bersama Bupati KLU dan jajaran, PUPR, BPBD KLU, Dansatgas Rekonstruksi dan Rehabilitasi NTB menyampaikan beberapa hal yang menjadi keputusan rapat antara lain mulai besok Selasa (4/12/2018) dibentuk Posko disetiap desa untuk memberikan informasi dan memantau pembangunan setiap hari dan hari ini nama-namanya sudah masuk, Pokmas memulai pembangunan agar di dampingi oleh Stake Holder dan para pendamping memberikan solusi kepada Pokmas untuk pelaksanaan pembangunan.

“Bagi penyedia material dipermudah untuk ikut membantu membangun rumah Huntap melalui prosedur yang ada,” sebutnya.

Selain itu lanjut pria yang juga menjabat sebagai Paban V/Bakti TNI ini, perlunya kekompakan antara semua instansi terkait, pendamping dan aplikator sehingga proses pembangunan rumah Huntap ini bisa berjalan sesuai harapan.

Dansatgas juga berharap agar Dinas Perhubungan KLU bisa mendukung kendaraan untuk pengangkutan panel rumah Risha dari lokasi pencetakan ke lokasi pembangunan Risha,” pungkansya. (red)