KoranNTB.com Lombok dipastikan segera menjadi hub penerbangan AirAsia dari lima hub yang saat ini ada di Indonesia. Untuk itu, Pemerintah Provinsi NTB menyambut baik dipilihnya Lombok sebagai hub penerbangan AirAsia, termasuk rencana pembukaan rute Singapura dan Australia.

Demikian disampaikan Gubernur NTB, Zulkieflimansyah usai melaksanakan rapat dengan Dirut AirAsia Indonesia di Kawasan Mandalika Resort, Kamis (17/1/2019)

Gubernur NTB mengungkapkan bahwa dipilihnya Lombok sebagai hub peberbangan ini, akan membawa dampak positif bagi Provinsi NTB, karena aksesibilitas destinasi wisata akan semakin luas dan berpeluang meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke daerah.

“Ini ternyata lebih cepat dari yang kami perkirakan, bahwa manajemen AirAsia memastikan menetapkan Lombok menjadi hub untuk penerbangaan AirAsia ke lokasi lokasi lainnya. Kami sangat apresiasi karena menjadikan hub ini sebuah keputusan besar dan sangat serius dan bisa mengakselerasi peningkatan wisatawan bukan hanya internasional tapi juga domestik,” ujarnya.

Lebih lanjut gubernur menyampaikan, selain Malaysia, penerbangan Singapura dan Australia juga segera dibuka, sedangkan domestik AirAsia akan membuka rute Lombok-Denpasar dan Lombok-Yokyakarta.

“Mudahan dengan hadirnya AirAsia dengan intensitas lebih banyak akan membuat pariwisata NTB lebih menarik dan menggeliat, sehingga kita segera pulih dari akibat bencana ini,” katanya.

Terkait dukungan yang dibutuhkan,  Zul memastikan Pemprov NTB akan mensuport AirAsia. Bahkan jika diperlukan, ia akan bersurat ke Kementerian Perhubungan, sebagai wujud keseriusan pemerintah daerah menanggapi kesempatan emas, bagi kemajuan pariwisata dan kesejahteraan masyarakat.

Dalam pertemuan itu, Dirut AirAsia Indonesia, Dendy Kurniawan menjelaskan, untuk mewujudkan Lombok sebagai hub maka tahun ini AirAsia akan membuka dua rute penerbangan luar negeri baru di Lombok International Airport (LIA).

Dua rute itu adalah Singapura-Lombok, dan  Perth (Australia) – Lombok.

“Lombok akan menjadi hub kita, dan kita akan siapkan dua pesawat yang stanby di LIA. Ini akan kita launching pada awal Maret nanti,” kata Dendy.

Menurutnya, pembukaan rute baru mancanegara ke Lombok merupakan bagian upaya AirAsia mempromosikan Lombok, NTB dan juga membantu percepatan normalisasi pariwisata NTB.
Dalam pertemuan itu, Dendy juga menyampaikan sejumlah hal yang masih membutuhkan dukungan dari Pemda terutama Pemprov NTB.

Beberapa di antaranya adalah kemudahan regulasi terkait slot penerbangan, dukungan promosi, dan fasilitas di LIA.

“Ada beberapa perizinan formal yang kami butuhkan rekomendasinya dari pak Gubernur, seperti untuk Angkasa Pura I dan Kementerian Perhubungan, terkait jadwal penerbangan,” kata Dendy.

Ia menambahkan, selain karena potensi wisatanya, dipilihnya Lombok sebagai hub juga karena pemimpin daerahnya sangat visioner dan kebijakannya sangat welcome terhadap investasi dan pengembangan ekonomi.

“Dari sisi pasar, kita tak mungkin jadikan Lombok sebagai hub kalau tidak potensial. Artinya Lombok memang potensial, selain itu Gubernur NTB juga sangat wellcome ya. Karena memang visi pembangunan daerah, sangat tergantung pada Kepala Daerahnya,” katanya.

Hadir dalam pertemuan Kepala Dinas Pariwisata NTB HL Moh Faozal, Karo Humas dan Protokol Pemprov NTB Najamuddin Amy, GM LIA Nugroho Jati, Direktur Operasional ITDC I Gusti Ngurah Wirawan, jajaran pelaku wisata dan jajaran manajemen AirAsia Indonesia.(red)