KoranNTB.com – Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Provinsi NTB (Hiswana Migas NTB) periode 2019-2023, kembali memilih I Komang Gandhi sebagai ketua. Gandhi dipilih Musyawarah Cabang ke X Hiswana Migas NTB, di Astoria Lombok Hotel, Mataram, Senin, 11 Februari 2019.

Gandhi terpilih secara aklamasi setelah periode sebelumnya menahkodai organisasi yang menghimpun pengusaha minyak dan gas tersebut.

Terpilihnya Gandhi tidak terlepas dari restu para anggota yang memberikan kepercayaan padanya.

Baca Juga:Momen Rocky Gerung Dibawa ke Gerung Lombok Barat

“Gandhi sangat tepat menjadi top leader di Hiswana. Selain itu pengalaman sebagai ketua pada periode sebelumnya menjadi catatan tersendiri, ia punya kapasitas dan kapabilitas,” kata Ir. H. Bambang Muntoyo salah satu pengusaha SPPBE saat ditemui dalam acara tersebut.

Sementara itu Ketua DPD V Hiswana Migas Ismet Jauhar mengatakan, ke depan tantangan di sektor ini semakin ketat, khususnya dipersaingan bisnis. Sosok Gandhi dinilai berpotensi untuk menahkodai Hiswana Migas. Gandhi dianggap mampu menjembatani antara organisasi dengan mitra terutama dengan pemerintah dan stake holder yang lain.

Baca Juga:Sering Diteror Pinjol, Petani di Lombok Timur Gantung Diri

“Saya rasa dia mampu sekali lagi menjabat sebagai ketua, dia mempunyai visi kedepan yang bagus, tidak hanya penilaian internal kami juga mendegar penilaian eksternal seperti pemerintah daerah, dan respon terhadap beliau (Gandhi) sangat bagus,” ucapnya.

Gandhi di sela Muscab menyatakan, bisnis migas mengalami persaingan semakin ketat dan terbuka. Seperti SPBU dan Pertamina yang bukan pemain tunggal lagi, kini sudah ada pesaing yang masuk ke pasar di seluruh daerah dengan produk yang tidak kalah bersaing. Para pebisnis migas harus lebih kreatif seperti pembenahan perfomance SPBU dan peningkatan SDM.

Baca Juga:
Wisatawan Asing Ditemukan Tewas di Gili Trawangan
Bang Zul Hadiri Lomba Balap Layar di Pantai Cemara, Bakal Jadi Agenda Tahunan
Pengamen Diduga Ditelantarkan Puskesmas di Bima, Disuruh Tidur di Luar Hingga Meninggal

“Pengusaha migas harus merubah cara dan mindset, harus lebih kreatif karena persaingan semakin ketat, performance dan sumber daya manusia pegawai nya harus di tingkatkan,” pungkasnya.

Muscab ini selain di ikuti oleh ratusan pengusaha minyak dan gas juga dihadiri oleh GM Pertamina region lima Ibnu Kholdun dan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Hiswana Migas Rahmad Muhammadiyah. (red)