KoranNTB.com – Gempa bumi bermagnitudo 4,1 mengguncang 106 kilometer barat daya Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.

Gempa tersebut terjadi pukul 21.16 Wita, Jumat, 21 Juni 2019. Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa episenter terletak pada koordinat 9,58 LS dan 115,79 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 106 km barat daya Lombok Barat-NTB, pada kedalaman 47 km.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia,” ungkap Kepala Stasiun Geofisika Mataram, Agus Riyanto.

Dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Lombok Barat II MMI. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.

Pantauan media ini, warga di Kecamatan Lembar dan Gerung, Lombok Barat keluar rumah akibat gempa.

Seorang warga Lembar, Fitri, menuturkan gempa itu kekuatannya tidak besar, namun suara gemuruh bangunan sangat terasa besar.

“Gempanya tidak besar, tapi suara gemuruhnya besar. Bunyi tembok dan kaca rumah,” ungkapnya.

Sementara di wilayah Mataram, Lombok Tengah dan lainnya, gempa justru tidak dirasakan warga. (red)