KORANNTB.com – Setelah lama dilakukan pencarian, nelayan asal Ampenan, Kota Mataram tidak kunjung ditemukan.

Tim SAR resmi menghentikan pencarian nelayan yang hilang saat hendak pergi menangkap ikan di Selat Lombok.

“Selama tujuh hari, Tim SAR gabungan telah melakukan upaya pencarian, namun tanda-tanda keberadaan Muhammad Amin tidak berhasil kami temukan. Berdasarkan hasil koordinasi dengan unsur-unsur yang terlibat dan keluarga korban, hari ini pencarian dihentikan dengan hasil nihil,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram I Nyoman Sidakarya, Sabtu, 2 November 2019.

Baca Juga:Soal Tarif Parkir “Mahal” di Bandara Lombok Diselesaikan Kekeluargaan

Sebelumnya, nelayan asal Ampenan,  Muhammad Amin (25) telah sepekan menghilang sejak pergi melaut Selasa, 22 Oktober 2019.

Amin saat itu berangkat dari Kampung Bugis Ampenan menuju Selat Lombok untuk mencari ikan, namun hingga kini belum juga kembali.

Baca Juga:Wahyu-Susi Terpilih Pimpin AJI Mataram Periode 2025–2028

Personelnya telah diterjunkan ke lokasi kejadian menggunakan Rigit Inflatable Boat (RIB). Bertolak dari pelabuhan Lembar, Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram dan ABK Rescue Boat 220 Mataram melakukan pencarian terhadap nelayan tersebut. Lokasi kejadian diperkirakan berjarak 16.2 Nm arah barat daya dari pantai Ampenan. (red)