KORANNTB.com – Liga Dangdut Indonesia (LIDA) 2020 mulai menjaring bakat peserta. Audisi pencarian bakat digelar di Taman Budaya, Kota Mataram, Minggu, 17 November 2019.

NTB merupakan provinsi yang menjadi pekan ke delapan diselenggarakan audisi. Bersamaan juga dengan provinsi Jawa Tengah dan Sulawesi Tenggara.

Sebanyak 310 peserta ikut mendaftar mewakili NTB dan menjalani seleksi juri. Mereka rata-rata berumur 14 hingga 25 tahun sesuai persyaratan audisi. Para peserta sejak pagi hari memenuhi Taman Budaya dan mengikuti proses audisi.

Ajang pencarian bakat dangdut yang diciptakan programming Indosiar tersebut, mampu bersaing di industri hiburan tanah air. Dari tahun ke tahun LIDA selalu banjir peminat.

Tim Kreatif LIDA 2020, Alfan Amandasalam, mengatakan audisi tersebut untuk mencari bibit dangdut yang mampu bersaing di industri hiburan dalam negeri.

“Untuk mencari dan menjaring bakat muda bagi pecinta dangdut, khususnya bibit dangdut untuk masa depan biar menjadi bintang,” katanya.

Dia mengatakan, potensi NTB cukup besar pada musik dangdut, sehingga peserta dari tahun ke tahun tidak pernah surut mendaftar. Bahkan, karena banyaknya peminat, usia minimal peserta yang semula 15 tahun menjadi 14 tahun.

“Potensi NTB cukup luar biasa dari tahun ke tahun meningkat. Jumlah batas usia kita perkecil, tahun lalu minimal 15 tahun, sekarang 14 tahun. Relatifnya yang ikut audisi di NTB usia belasan tahun di bawah 20 tahun, ini mendominasi,” ungkapnya.

Ada dua tahap dalam penjurian di LIDA. Pertama akan melalui tahap precast, untuk memilih peserta yang berbakat. Kemudian tahap selanjutnya adalah video booth yang akan merekam peserta dan menyerahkan hasil rekaman pada juri di Jakarta untuk ditentukan pemenang yang dapat mewakili provinsi. (red)

Foto: Peserta LIDA 2020 mengikuti audisi di Taman Budaya Kota Mataram.