KORANNTB.com – Total mahasiswa Nusa Tenggara Barat penerima beasiswa Awardee di China sebanyak 26 orang. Empat di antaranya berada di Wuhan, kota yang diduga menjadi sarang virus Corona berasal.

Dua mahasiswa NTB di Wuhan hingga kini masih berada di asrama dan tidak dapat keluar dari wilayah Wuhan. Itu karena pemerintah setempat menutup kota agar virus Corona tidak menyebar menjadi lebih masif.

Ketua Divisi Kerjasama LPP NTB Imanuella Andilolo, mengatakan banyak mahasiswa NTB berada di China, namun sebanyak 26 mahasiswa yang menerima beasiswa berada di China.

“Mahasiswa NTB di China banyak. Tapi yang merupakan Awardee beasiswa NTB total 26 orang,” katanya melalui pesan, Minggu, 26 Januari 2020.

Dia mengatakan kondisi dua mahasiswa yang masih di Wuhan terus dipantau dengan bekerjasama dengan KBRI. Saat ini kedua mahasiswa masih berada di asrama.

Dua mahasiswa yang terjebak saat ini hanya bisa diam di asrama. Beruntung kantin asrama yang tadinya ditutup selama musim libur, kini telah dibuka agar mahasiswa yang tinggal di asrama tidak perlu keluar untuk mencari makanan.

Setiap harinya di asrama dilakukan pengecekan suhu tubuh untuk memastikan virus Corona tidak bersarang di tubuh penghuni asrama.

“Sejauh ini dua Awardee kita dalam keadaan tidak sakit atau dalam kondisi sehat,” ujarnya.

Dua lainnya mahasiswa NTB di Wuhan berhasil kembali ke Indonesia karena saat penutupan kota, mereka telah berada di luar Wuhan. Sayangnya, dua mahasiswa justru berada dalam kota saat pemerintah memberlakukan penutupan kota. (red)

Foto: LPP NTB konferensi pers soal mahasiswa NTB di China/istimewa