KORANNTB.com – Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas NTB Lalu Gita Ariadi, mengatakan terjadi penambahan pasien positif COVID-19 terbaru di NTB. Pada Minggu, 19 April 2020 jumlah pasien positif bertambah 11 orang.

Dari 11 pasien positif terbaru, satu pasien meninggal dunia. Pasien meninggal dunia berinisial SY (63 tahun), pria asal Kecamatan Taliwang, Sumbawa Barat.

“Pasien pernah kontak dengan orang sakit dengan gejala demam, batuk, pilek yang baru pulang dari Gowa Makassar dan Kota Mataram. Riwayat kontak dengan pasien COVID-19 tidak pernah. Pasien meninggal dunia tanggal 18 April 2020 setelah menjalani perawatan di RSUD H.L Manambai Abdulkadir Sumbawa,” katanya.

Baca Juga:Lalu Gita Ariadi Belum Hadiri Panggilan Bawaslu NTB

Sementara masing-masing pasien terbaru didominasi pasien klaster Gowa, yang pernah melakukan perjalanan ke Gowa. Masing-masing pasien berinisial:

Pasien nomor 62, inisial AR, laki-laki, usia 51 tahun, penduduk desa Tatebal, Kecamatan Lenangguar, Kabupaten Sumbawa. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Sumbawa dan dalam keadaan baik;

Baca Juga:Kasta Desak Pj Gubernur NTB Dicopot, Imbas Cawe-cawe ke Parpol

Pasien nomor 63, berinisial A, laki-laki, usia 48 tahun, penduduk desa Sukamulya, Kecamatan Lunyuk, Kabupaten Sumbawa. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Sumbawa dan dalam keadaan baik;

Pasien nomor 64, berinisial S, laki-laki, usia 52 tahun, penduduk desa Sukadamai, Kecamatan Labangka, Kabupaten Sumbawa. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Sumbawa dan dalam keadaan baik;

Baca Juga:
M16 Bakal Gelar Monolog and Happening Art Dr Zul di Tuwa Kawa
Uang Korupsi Beras Bansos di Lombok untuk ‘THR’ Oknum
Beras untuk Warga Miskin di Lombok Dikorupsi Oknum Desa

Pasien nomor 65, berinisial SY, laki-laki, usia 63 tahun, penduduk Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat. Pasien pernah kontak dengan orang sakit dengan gejala demam, batuk, pilek yang baru pulang dari Gowa Makassar dan Kota Mataram. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 tidak pernah. Pasien meninggal dunia tanggal 18 April 2020 setelah menjalani perawatan di RSUD H.L Manambai Abdulkadir Sumbawa;

Pasien nomor 66, berinisial KA, laki-laki, usia 39 tahun, penduduk Desa Bebidas, Kecamatan Wanasaba, Kabupaten Lombok Timur. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Madura dalam 14 hari sebelum sakit. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 tidak pernah. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD R. Soedjono Selong dalam keadaan baik;

Pasien nomor 67, berinisial LD, laki-laki, usia 61 tahun, penduduk Desa Bunut Baok, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Tengah dan dalam keadaan baik;

Pasien nomor 68, berinisial H, laki-laki, usia 64 tahun, penduduk Desa Sukarara, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Tengah dan dalam keadaan baik;

Pasien nomor 69, berinisial MIS, laki-laki, usia 37 tahun, penduduk Desa Mantang, Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Tengah dan dalam keadaan baik;

Pasien nomor 70, an. Tn. N, laki-laki, usia 20 tahun, penduduk Desa Sepakek, Kecamatan Pringgarata, Kabupaten Lombok Tengah. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Tengah dan dalam keadaan baik;

Pasien nomor 71, berinisial A, laki-laki, usia 38 tahun, penduduk desa Tanak Beak, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah. Pasien pernah melakukan
perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Tengah dan dalam keadaan baik;

Pasien nomor 72, an. Tn. M, laki-laki, usia 59 tahun, penduduk Kelurahan Praya, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah. Pasien Pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Tengah dan dalam keadaan baik.

Lalu mengatakan, total pasien positif di NTB diakumulasi menjadi 72 orang, empat di antaranya meninggal.

“Dengan adanya tambahan 11 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19, tidak ada sembuh baru, dan satu kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari ini sebanyak 72 orang, dengan perincian 11 orang sudah sembuh, empat meninggal dunia, serta 57 orang masih positif dan dalam keadaan baik,” ujarnya. (red)