KORANNTB.com – Bayi berusia lima bulan asal Kecamatan Aikmel, Lombok Timur meninggal setelah dinyatakan positif Covid-19. Pasien nomor 443 itu sebelumnya dirawat di ruang isolasi RSUD R. Soedjono Selong, Lombok Timur.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB, dr. Nurhandini Eka Dewi, mengatakan hingga saat ini belum diketahui riwayat pasien terpapar Corona. Karena, bayi tersebut tidak memiliki riwayat pergi ke daerah pandemi dan kontak bersama pasien positif.

“Ya, cariernya sedang dilacak,” kata Nurhandini Eka Dewi pada pesan singkat, Sabtu, 23 Mei 2020.

Kasus tersebut menjadi tanda bahwa masih ada transmisi lokal di Lombok Timur, atau orang yang positif Corona namun tidak menunjukan gejala sakit. Ini sangat bahaya jika tidak segera ditemukan, karena bisa jadi virus Corona menyebar ke orang lainnya.

Dr Eka mengatakan, akibat Corona bayi tersebut mengalami pneumonia berat atau infeksi paru-paru dan berimplikasi pada gangguan saluran pernapasan korban.

“Ya, pneumonia berat. Tetapi dengan hasil swab positip, berarti pneumonia berat nya disebabkan oleh Corona,” ujarnya.

Kadinkes juga meminta masyarakat untuk waspada terhadap Pasien Dalam Pengawasan (PDP) maupun Orang Dalam Pemantauan (ODP), karena banyak kasus terbaru positif Corona dari pasien tersebut. (red)