KORANNTB.com – Kejadian longsornya jalan tanjakan di dekat Cafe Alberto Senggigi Lombok Barat mengakibatkan terganggunya arus lalu lintas. Baik yang menuju Senggigi maupun yang dari Senggigi ke arah Mataram.

Dirlantas Polda NTB Kombes Pol Noviar, turun ke lokasi dan mengecek kondisi jalan nasional tersebut. Usai melakukan asesment terhadap arus lalu lintas di lokasi longsoran, Dirlantas menggelar koordinasi dan Rapat dengan Kepala Dinas Perhubungan NTB dan Kepala Balai Jalan Nasional NTB di kantor Balai Jalan Nasional Mataram, Rabu siang, 10 Februari 2021.

“Saya sudah melakukan koordinasi dengan pihak terkait (Dinas Perhubungan dan Balai Jalan Nasional NTB). Karena jalan ini merupakan akses penting untuk masyarakat, maka diperlukan langkah cepat untuk mengatasinya,” jelas Noviar.

Dalam pertemuan ini Dirlantas merekomendasi sejumlah poin untuk menjaga keselamatan masyarakat dan pengguna jalan. Seperti pemasangan imbauan dan penerapan sistem buka tutup.

“Dari hasil survei Ditlantas Polda NTB, direkomendasikan dengan pemasangan pesan imbauan kepada masyarakat dan pengguna jalan, dan direncanakan hanya penggunaan satu lajur kendaraan dengan sistem buka tutup, termasuk disiapkan petugas di lokasi tersebut dalam pengaturannya,” papar Noviar.

Petugas di lokasi akan selalu ditempatkan untuk mengatur arus lalulintas. Selan itu kendaraan berat seperti teronton, puso, dan sejenisnya akan diimbau untuk pembatasan muatan/tonase sebagian guna mengurangi beban. Hal ini juga dalam mencegah/antisipasi terjadinya longsor susulan. Bila diperlukan akan ada pengalihan ke jalur lain dengan memperhitungkan besar dan tonase kendaraan ke jalur alternatif jalan melewati Pusuk.

Sebelumnya, tingginya intensitas hujan pada Jumat dan Sabtu, 6 Februari 2021 dini hari menyebabkan longsor pada sebagian ruas jalan dan pembatas jalan yang menghubungkan Lombok Barat dan Lombok Utara tepatnya di tanjakan Caffe Alberto, Dusun Loco, Desa Senggigi, Kecamatan Batu Layar, Lombok Barat. (red)