KORANNTB.com – Isu pecah kongsi pasangan Gubernur dan Wagub NTB, Zulkieflimansyah dan Sitti Rohmi yang beredar beberapa hari terakhir, dinilai justru memperkuat kemesraan pasangan pemimpin daerah ini.

Apalagi secara fakta, pasangan Zul-Rohmi yang usia kepemimpinannya menjelang tiga tahun, sejauh ini mampu bekerjasama memimpin NTB dengan cukup banyak pencapaian kolektif.

“Isu dan rumors yang berkembang dan terkesan sengaja dihembuskan pihak tertentu, justru memperkuat Zul-Rohmi. Ini bahkan bisa jadi sinyal positif bahwa pasangan Zul-Rohmi akan duet Duo Doktor lagi di Pilkada 2024 untuk memimpin di periode kedua,” ujar Koordinator Divisi Litbang LOGIS, Ardiyansah, Rabu 8 September 2021 di Mataram.

Aktivis kepemudaan asal Bima ini menilai, rumors pecah kongsi Zul-Rohmi hanya akan ditanggapi sebagai angin lalu oleh publik di NTB. Sebab, faktanya indikator capaian kinerja Zul-Rohmi untuk NTB Gemilang sudah mulai dirasakan masyarakat NTB di tahun ketiga pasangan ini memimpin.

“Kalau kami melihat sejauh ini persoalan pembangunan daerah, khususnya kami yang berada di ujung timur NTB sudah sangat merasakan manfaatnya. Bahkan kami menilai kinerja Gubernur dan Wagub sudah on the track, membangun dan memperbaiki infrastruktur yang jauh sebelum mereka memimpin kami di bagian timur tidak merasakan pelayanan yang seperti dilakukan Zul-Rohmi,” kata Ardiyansah.

Hal tersebut, papar dia, menunjukan bahwa Zul-Rohmi selama ini fokus bekerja dan terus berupaya menunaikan janji politik mereka.

“Walau pun memang masih ada kekurangan dan menurut kami itu hal yang wajar dalam pemerintahan. Apalagi di tengah pandemi covid19 yang segala sesuatunya semakin rumit. Saya pikir melempar isu miring pisahnya dua doktor ini hanya hal politis tidak perlu ditanggapi dengan serius, lorong panjang masih butuh cahaya dan hanya bisa diterangi oleh Zul-Rohmi,” ujarnya.

Ardiyansah menyayangkan statement segelintir petinggi politik dan ormas yang terkesan membangun opini pisah kongsi Zul-Rohmi.

Apalagi, kata dia, masyarakat NTB sudah sangat cerdas dan tidak bisa tergiring dalam isu dan rumors.

“Statement-statement yang ambigu soal pisah kongsi Zul-Rohmi saya pikir tidak berdampak dan diabaikan publik. Masyarakat saat ini lebih memilih mengkritisi dan mengawal pemerintahan Zul-Rohmi agar tetap fokus membangun NTB ini,” tegasnya. (red)