KORANNTB.com – PT Mitra Bale Design Indonesia menggelar kegiatan soft launching kawasan hunian elit Kampung Wisata Karang Bayan, Rabu sore 22 Desember 2021, di Desa Karang Bayan, Kecamatan Lingsar, Lombok Barat.

Acara soft launching ditandai dengan pemotongan pita bersama yang dilakukan Komisaris PT Mitra Bale Design Indonesia, Masnun Abdullah, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) NTB, Muhammad Rum, Wakil Kepala Bank Tabungan Negara (BTN) Cabang Mataram, Abdul Azis, Camat Lingsar Marzuqi, dan Forkopicam Lingsar, serta beberapa konsumen perumahan.

Dalam sambutannya, Komisaris PT Mitra Bale Design Indonesia,  Masnun Abdullah mengatakan, pembangunan kawasan hunian elit Kampung Wisata Karang Bayan merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung pengembangan sektor kepariwisataan di Lombok, NTB.

“Ini merupakan bagian komitmen kami mendukung pemerintah pusat, Pemprov NTB dan Kabupaten/Kota untuk mengembangkan pembangunan pariwisata di daerah ini,” katanya.

Kawasan hunian elit berkonsep villa ini dipilih di lokasi yang strategis. Dekat dengan Kota Mataram dan juga berada di kawasan destinasi wisata di Lingsar, Lombok Barat.

“Lokasi villa Karang Bayan ini hanya sekitar  20 menit dari kantor pemasaran kami di Rembiga, Kota Mataram. Dan hanya sekitar 4 menit menuju Lingsar. Jadi sangat strategis,” katanya.

Menurutnya, jembatan yang saat ini sedang dibangun diperkirakan akan selesai di tahun depan, 2022. Jembatan ini akan semain memudahkan akses menuju Lingsar, Lombok Barat.

Wakil Kepala Bank Tabungan Negara (BTN) Cabang Mataram, Abdul Azis mengatakan, konsep Villa Kampung Karang Bayan sangat luar biasa.

“Dua tahun yang lalu saya pernah melihat kawasan ini belum ada apa-apa, dan tak menyangka akan dibangun dengan konsep yang luar biasa seperti ini,” katanya.

Azis mengatakan, pembangunan kawasan hunian elit di destinasi wisata dengan konsep bangunan yang menarik, ini menunjukan bahwa Bale Design Indonesia bukan developer sembarangan.

“Konsep ini menunjukan bahwa Bale Design Indonesia bukan developer ecek-ecek. Ini konsep luar biasa, saya yakin ini juga akan akan menambah PAD di Lombok Barat karena setiap rumah pasti bayar PBB,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) NTB, H Muhammad Rum mengapresiasi Bale Design Indonesia yang sudah berinvestasi di sektor pengembangan perumahan, khususnya di destinasi wisata.

Rum yang juga menjadi konsumen dan mengambil unit Villa di sana mengaku tertarik dengan konsep yang menggoda.

Selain karena konsep arsitekturnya, juga karena lokasi kawasan yang cukup strategis.

“Kesan saya ya luar biasa dan ini sangat menggoda,” katanya.

Menurut dia secara umum pengembangan kawasan perumahan ini sudah sangat bagus. Apalagi kawasan berada di daerah ketinggian yang tidak masuk potensi banjir.

Manajer Marketing Bale Design Indonesia, Ubaidillah menjelaskan, Kampung Wisata Karang Bayan berada di atas areal kawasan seluas 3,6 hektare.

Di kawasan ini dibangun sekitar 130 unit hunian elit sejenis Villa, dengan empat cluster atau type yang ditawarkan dengan harga dimulai dari Rp300 juta.

“Saat ini dari 130 unit, yang sudah terbooking sekitar 45 unit,” katanya.

Masing-masing type mengangkat konsep arsitektur mengambil estetika kearifan lokal Sasak.

“Di dalam kawasan juga ada estate manajemen, kawasan bisnis, dan fasilitas lain seperti mushola, kolam renang, play ground dan lainya,” katanya.

Menyusul soft launching tersebut, Ubaidillah mengatakan, perusahaan memberikan promo cash back sebesar Rp10 juta untuk konsumen dengan uang muka atau DP 50 persen, dan cash back Rp25 juta untuk pembayaran full.

Menariknya, dalam masa promo ini, perusahaan juga memberikan doorprize berupa perjalanan ibadah Umroh untuk empat pemenang yang beruntung.

“Untuk type Manggis dan Durian harga mulai 300 juta. Periode promo ada hadiah umroh untuk empat pemenang,” katanya. (red)