KORANNTB.com – Pemimpin Pondok Pesantren Assunnah di Lombok Timur, Mizan Qudsiah diperiksa Direktorat Kriminal Khusus Polda NTB, Senin, 3 Januari 2022.

Pemeriksaan tersebut terkait dengan video ceramah provokatif yang viral di Lombok.

“Saat ini Ustaz Mizan sudah berada di Mapolda NTB dan diambil keterangannya. Masih berjalan pemeriksaan,” kata Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Artanto, Senin malam.

Penyidik bertanya seputar isi ceramah Mizan Qudsiah pada November 2020 yang diunggah di channel YouTube. Video ceramah tersebut kemudian dipotong oleh orang tak dikenal dan disebarkan.

Imbasnya, pada Minggu, 2 Januari 2022 terjadi perusakan dan pembakaran di Markas Assunnah miliknya dan pembakaran Masjid As-Syafii yang baru proses pembangunan.

Kuasa hukum Mizan Qudsiah, Apriadi Abdi Negara, mengatakan pemeriksaan tersebut sengaja tidak dipublikasikan sebelumnya untuk menjaga keselamatan Mizan.

“Iya betul pemeriksaan sudah selesai tadi. Sengaja tidak diberitahukan supaya menjaga keselamatan klien kami,” katanya.

Dia mengatakan, pemeriksaan baru seputar video ceramah yang dinilai melecehkan makam leluhur masyarakat Sasak Lombok.

“Pemeriksaan baru seputar potongan video yang beredar. Sebagai bentuk sikap kooperatif, Ustaz Mizan datang,” ujarnya.

Sementara Polda NTB sudah memeriksa 17 saksi kasus perusakan Markas Assunnah. Belum ada penetapan tersangka dalam kasus tersebut. (red)