KORANNTB.com – Invasi Rusia ke Ukraina masih berlangsung hingga hari ini. Kremlin berusaha merebut ibu kota Ukraina, Kiev namun belum berhasil.

Faktor penyebab invasi tersebut, Rusia tidak ingin Ukraina menjadi anggota NATO yang merupakan musuh Rusia. Jika Ukraina masuk dalam NATO tentu akan berbahaya bagi Rusia, karena tentara NATO dapat membuat pangkalan perang maupun rudal di Ukraina yang jaraknya sangat dekat dengan Rusia dan Balarusia yang merupakan sekutu Rusia.

Dari perang yang telah memakan banyak korban jiwa tersebut, berikut negara-negara yang mendukung Rusia dan negara yang mendukung Ukraina dalam perang.

Negara Pendukung Ukraina

Negara Uni Eropa dan NATO banyak yang mendukung Ukraina dan ramai-ramai menjatuhkan sanksi terhadap Rusia.

1. Amerika Serikat
2. Inggris
3. Belgia
4. Kanada
5. Denmark
6. Perancis
7. Islandia
8. Italia
9. Luksemburg
10. Belanda
11. Norwegia
12. Portugal
13. Australia
14. Jepang

Kemudian Rusia juga telah merilis daftar negara yang menjadi musuh mereka dalam perang Rusia-Ukraina tersebut.

Berikut negara yang disebut musuh oleh Rusia:

Australia, Belgia, Bulgaria, Kroasia, Cyprus, Ceko, Denmark, Estonia, Finlandia, Prancis, Jerman, Yunani, Hongaria, Irlandia, Italia, Latvia, Lithuania, Luksemburg, Malta, Belanda, Polandia, Portugal, Romania, Slovakia, Slovenia, Spanyol, Swedia.

Negara lainnya: Amerika Serikat, Inggris, Ukraina, Swiss, Jepang, Korea Selatan, Australia, Selandia Baru, Singapura, Taiwan dan negara lainnya.

Negara Pendukung Rusia

Sementara di pihak Rusia, terdapat beberapa negara yang mendukung Rusia. Baik yang sepakat dengan invasi Rusia, maupun yang menolak menjatuhkan sanksi ke Rusia.

1. Balarusia
Balarusia menjadi negara yang mendukung Rusia dalam invasi ke Ukraina. Negara tetangga Rusia tersebut, memberikan jalan militer Rusia melalui wilayah mereka untuk masuk ke Ukraina. Bahkan Balarusia juga terdampak sanksi dari negara barat.

2. Iran
Iran mendukung Rusia dan menyatakan konflik Rusia-Ukraina adalah akibat dari provokasi NATO.

3. Venezuela
Sebelum invasi ke Ukraina, Venezuela terang-terangan mendukung Putin dan menyatakan Rusia harus dihormati.

4. Kuba
Kuba sejak lama membangun hubungan dengan Rusia. Bahkan saat Perang Dingin, Uni Soviet memasang rudal melalui Kuba yang siap membidik kota-kota di Amerika.

5. Myanmar
Junta militer Myanmar mengaku mendukung Rusia terhadap invasi pada Ukraina. Mereka menyebut upaya Rusia adalah bagian dari kedaulatan negara.

6. Suriah
Rusia merekrut pejuang Suriah untuk bersama-sama merebut Kiev yang menjadi jantung Ukraina. Pemimpin Suriah telah menelepon Putin menyatakan dukungan mereka.

7. Eritrea
Negara termuda di Afrika tersebut mendukung Rusia. Bahkan di PBB, negara tersebut tegas mendukung Rusia.

8. Korut
Korea Utara paling tegas menyatakan dukungan terhadap Rusia. Bahkan Korut menyebut hegemoni AS yang menciptakan konflik Rusia-Ukraina.

Korut menyebut Amerika dan barat terlalu berlaku sewenang-wenang.

Posisi Indonesia?

Indonesia tidak masuk dalam negera musuh yang dirilis Rusia. Indonesia pada posisi menolak perang namun enggan berpihak di salah satu pihak.

Pemerintah Indonesia saat berbicara konflik Rusia-Ukraina selalu menghindari kata “invasi” atas perbuatan Rusia terhadap Ukraina. Namun Indonesia tetap berkomitmen untuk perdamaian.

Ukraina pun telah meminta agar Indonesia berbicara lantang menolak invasi Rusia. Namun, Indonesia tetap menjaga hubungan baik antara kedua negara, dengan selalu berhati-hati menyampaikan pendapat. Terlebih lagi Jokowi menjadi Ketua Presidensi G20. (red)