KORANNTB.com – Rencana Pemkot Mataram membangun Gedung Olahraga (GOR) Mini di kawasan Taman Udayana, menuai kritik masyarakat.

Selain dinilai akan mengurangi areal Ruang Terbuka Hijau (RTH), yang menjadi paru-paru Kota, pembangunan GOR Mini juga dinilai mubazir. Apalagi asset Pemkot Mataram di kawasan itu, yakni Waterpark, hingga kini terkesan mangkrak dan terbengkalai.

“Harusnya optimalkan dulu Waterpark yabg ada. Ini saja masih terbengkalai kok mau buat GOR lagi,” kata Ahmad Usman (43), warga Mataram, Selasa 5 April 2022.

Usman yang memiliki lapak kaki lima di kawasan jalan Udayana mengatakan, rencana pembangunan GOR Mini nampak tak realistis, apalagi lokasinya di kawasan RTH.

“Kalau GOR dibangun, pasti selanjutnya akan ada yang lain. Akhirnya RTH kita semakin tergerus. Padahal, tanpa GOR pun taman Udayana bisa jadi wahana olahraga juga selama ini,” katanya.

Demikian juga sarana kolam renang di Waterpark Mataram di kawasan Udayana. Menurut Usman, wahana yang dibangun sejak 3 tahun lalu, hingga kini tak berguna.

Ia meminta Pemkot Mataram untuk serius mengoptimalkan wahana itu.

“Jangan asal bangun, buang buang anggaran tapi akhirnya nggak bermanfaat,” tegas dia.

Sementara itu, Ketua Lembaga Peduli Alam Nusantara (LPAN) NTB, Arif Gumawan menegaskan, rencana pembangunan GOR Mini di Taman Udayana harus dipertimbangkan kembali.

Sebab, taman Udayana masuk dalam kawasan RTH yang seharusnya tetap dijaga dan tidak didirikan bangunan permanen.

“Kalau lokasinya di luar Taman Udayana mungkin oke saja. Tapi di kawasan RTH harus dipikirkan kembali. Jangan sampai untuk sarana olahraga kita justru mengorbankan RTH yang juga penting keberadaannya,” ujarnya.

Arif justru mendukung langkah Pemprov NTB yang tidak menghibahkan asset lahannya kawasan di Taman Udayana untuk dibangun GOR Mini oleh Pemkot Mataram.

Ia khawatir, pembangunan GOR akan menjadin preseden buruk. Dan kelak bisa disusul dengan pembangunan lainnya yang akhirnya menyusutkan paru-paru Kota tersebut.

Seperti diketahui, Pemkot Mataram akan membangun Gelanggang Olahraga (GOR) mini di kawasan Taman Udayana. Penyediaan fasilitas olahraga tersebut diperkirakan membutuhkan anggaran mencapai Rp15 miliar. Anggarannya masih menunggu kebijakan dari pemerintah pusat.

Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kota Mataram, Ir. H. Soehartono Toemiran membenarkan rencana pembangunan GOR mini tersebut, menyusul rencana desain besar olahraga nasional (DBON) yang digaungkan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI.

“Penyusunan perencanaan GOR mini sebenarnya telah digagas di tahun 2020 lalu oleh Walikota Mataram H. Mohan Roliskana, sehingga rencana itu kembali didorong dan mendapatkan lampu hijau dari Kemenpora,” katanya. (red)

Foto: Ilustrasi jalan di Udayana