KORANNTB.com – Peralihan musim baik dari kemarau ke hujan atau sebaliknya disebut dengan pancaroba. Saat peralihan tersebut cuaca akan menjadi sangat buruk.

Pada peralihan musim kemarau ke hujan, cuaca bisa sangat buruk dan disertai bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, angin kencang, puting beliung, petir dan lainnya. Begitu juga saat masuk musim kemarau, panas begitu menyengat dan tidak jarang muncul titik panas yang mengakibatkan kebakaran lahan.

Musim pancaroba sering membuat orang mudah terserang penyakit. Lebih sering terjadi pada anak-anak.

Penyakit yang sering muncul saat pancaroba adalah flu dan demam. Anak dengan mudah terserang penyakit tersebut beberapa hari bahkan hingga satu pekan lebih.

Kondisi tersebut disebabkan karena saat musim pancaroba, lingkungan menjadi kering dan lebih dingin. Itu mengakibatkan mukosa atau lapisan jaringan yang membatasi rongga saluran cerna dan saluran napas menjadi kering. Sehingga virus lebih mudah masuk dalam tubuh.

Sehingga dianjurkan pada musim tersebut, tubuh harus terhidrasi dengan selalu rutin minum air mineral.

dr. Jessica Florencia, Sp.PK pada klikdokter menjelaskan, saat pancaroba, suhu udara bisa naik dan bisa turun, sehingga tubuh tidak memiliki persiapan untuk perubahan cuaca, sehingga daya tahan tubuh menjadi lemah.

Pada suhu dingin, daya tahan tubuh akan turun karena kemampuan zat kimia pada tubuh untuk melawan virus akan turun.

Untuk itu dianjurkan juga selalu rutin berolahraga, mencuci tangan, mengkonsumsi vitamin, istirahat yang cukup.

Kemudian selalu menggunakan pakaian hangat saat dingin dan membawa jas hujan atau payung jika beraktivitas saat hujan. Selalu juga menjaga jarak dengan orang yang sakit agar virus tidak menular. (red)

Foto: ilustrasi (ist)