KORANNTB.com – Data terkini jumlah korban tewas akibat gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat berjumlah 62 orang. Itu merupakan data terkahir yang dikeluarkan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB, Senin, 21 November 2022.

Disadur dari VIVA.co.id, 25 orang masih tertimbun di di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang. 79 orang lainnya luka-luka. Warga mengungsi dilaporkan sebanyak 5.389 orang yang tersebar di beberapa titik.

“Sementara untuk kerusakan infrastruktur, di Kabupaten Cianjur sendiri tercatat sebanyak 2.272 rumah rusak, 1 unit pondok pesantren rusak berat, 1 RSUD Cianjur rusak ringan, 4 unit gedung pemerintah rusak, 3 unit sarana pendidikan rusak, 1 unit sarana ibadah rusak,” tulis keterangan pers BNPB.

Baca Juga:Rachmat Hidayat Pastikan Dwifungsi ABRI Tidak Kembali setelah Revisi UU TNI

Selain di Cianjur, sebanyak 46 rumah rusak di Kabupaten Bogor, 443 rumah rusak di Kabupaten Sukabumi, dan 14 rumah rusak di Kota Sukabumi.

BNPB masih terus melakukan pendataan kerusakan infrastruktur akibat gempa.

Baca Juga:Usai Kepala Babi, Tempo Kini Dapat Kiriman Bangkai Tikus Dipenggal

Sebelumnya, gempa bumi bermagnitudo 5,6 mengguncang barat daya Kabupaten Cianjur, Senin, 21 November 2022, pukul 13.21 WIB.

Pusat gempa bumi berada di koordinat 6,84 Lintang Selatan dan 107,05 Bujur Timur, sekitar 10 kilometer barat daya Kabupaten Cianjur, pada kedalaman 10 km.

Baca Juga:
Kantor Tempo Dapat Kiriman Kepala Babi
Serangan Digital pada Perusahaan Media Siber Bentuk Kekerasan terhadap Pers
Pertemukan Investor dan Inovator, ASEAN, Jepang dan UNDP Gelar Blue Innovation Expo

Gempa tersebut dirasakan hingga Jakarta, Bogor dan Bekasi. Gempa tidak berpotensi tsunami. (red)

Foto: kerusakan akibat gempa di Cianjur (ist)