KORANNTB.com – Judi online kian menjamur dari waktu ke waktu. Judi online jenis slot ini sudah merambah ke lintas generasi. Tidak hanya pria dewasa, bahkan wanita hingga milenial kecanduan bermain judi slot.

Fenomena judi slot di NTB tergolong cukup masif. Jika mengunjungi warnet, banyak sekali orang-orang yang membuka situs judi. Bahkan lebih praktis, kini masyarakat dengan mudah bermain judi slot melalui smartphone mereka.

Nantinya, saat masuk bulan Ramadhan pada pertengahan Maret 2023, kerja marketing slot berpotensi cukup masif dalam menawarkan masyarakat untuk bermain judi. Bulan puasa dianggap paling tepat untuk memasarkan judi slot secara masih karena banyak waktu luang masyarakat untuk bermain slot. Ini sering terjadi, bahkan pada Ramadhan sebelum-sebelumnya.

Iming-iming janji kemenangan oleh marketing slot menjadi salah satu faktor yang membuat masyarakat kecanduan bermain judi. Para pemain pemula akan dijanjikan kemenangan jika mereka mau melakukan depo (depo atau deposit adalah istilah judi slot, di mana pemain akan mentransfer sejumlah uang ke akun slot untuk bermain).

Kanit II Cyber Crime Ditreskrimsus Polda NTB, AKP Prayit Hariyanto, mengatakan pada awal bermain slot, pemain baru biasanya diberikan kemenangan cukup besar. Namun itu hanya berlaku sementara.

“Kemenangan itu ada di awal. Tapi setelahnya tidak akan menang,” kata AKP Prayit ditemui di Polda NTB, Selasa, 3 Januari 2023.

Setali tiga uang dengannya, Kabag Wasidik Ditreskrimsus Polda NTB, AKBP Darsono Setyo Adjie, mengatakan slot ibarat seperti candu. Seseorang akan diberikan kemenangan pada awal bermain, namun itu tidak berlangsung lama. Jika kecanduan, seseorang akan terus bermain hingga harta kekayaannya terkuras.

“Dia (marketing slot) publis dulu untuk menarik minat. Tergantung minat ini akankah jadi candu. Mungkin akan diberikan kemenangan sekali dua kali, selebihnya akan rugi. Kita akan selalu mengisi dan mengisi (deposit),” ujarnya.

Darsono menjelaskan, marketing slot biasanya mengiming-imingi kemenangan pada seseorang secara global. Tidak ada target khusus untuk calon korbannya, namun janji kemenangan akan dilakukan pada setiap target yang potensial untuk bermain judi.

“Marketnya global. Tidak fokus ke satu dua orang. Orang akan tertarik dan menjadi minat, maka orang ikut coba bermain,” ujarnya.

Biasanya seseorang yang pernah bermain slot, nomor handphone miliknya akan terdata pada sistem. Karena sebelumnya saat mendaftar akun, pemain tersebut telah memasukan nomor handphone miliknya. Ini akan menjadi lingkaran setan dan sulit untuk berhenti bermain. Jika pemain tersebut berhenti bermain, maka marketing slot akan terus menghubunginya baik melalui telepon maupun WhatsApp untuk mengajak dia bermain kembali dengan janji-janji kemenangan yang semu.

Itu tidak jarang membuat korbannya jatuh miskin dan melakukan tindakan kriminal. Misalnya di wilayah hukum Polresta Mataram sedikitnya ada dua kasus pencurian yang berkaitan dengan judi slot. Seseorang mencuri sepeda karena kecanduan bermain judi slot, ada lagi baru-baru ini seseorang nekat mencuri gerbang masjid untuk dijual dan uangnya digunakan bermain slot.

“Dampak yang ditimbulkan dari kecanduan slot ini sangat besar. Orang bisa terlilit pinjol dan bahkan mencuri hanya untuk bermain slot,” kata Darsono.

Psikologi Marketing Slot

Kanit II Cyber Crime Ditreskrimsus Polda NTB, AKP Prayit Hariyanto, mengatakan marketing slot memiliki jaringan bahkan group khusus untuk sesama marketing. Jika dia mempromosikan sebuah situs judi, lalu situs tersebut dibuka oleh masyarakat, maka dia akan mendapatkan poin yang akan dikonversi menjadi uang.

“Mereka memasarkan website sudah mendapatkan keuntungan. Marketing mendapat poin saat masyarakat membuka website yang dia promosikan,” ujarnya.

Ada dua kasus marketing dan pemain judi yang berhasil diringkus Ditreskrimsus Polda NTB. Satu kasus terjadi di Gili Trawangan Lombok Utara dan satu terjadi di Lombok Timur.

“Ada dua pelaku kami tahan kemarin. Untuk Lombok Timur marketing saja, untuk Lombok Utara marketing sekaligus pemain. Website mereka di Jakarta, tapi bekerjanya dari sini,” katanya.

Dia mengatakan untuk satu bulan saja, keuntungan menjadi marketing slot mulai Rp5 juta hingga Rp6 juta. Keuntungan yang menggiurkan tersebut membuat orang dengan praktis menjalankan bisnis judi.

“Padahal pelakunya tidak miskin, bahkan ada yang orangnya cukup berada tapi mau menjadi marketing slot,” ujar Prayit.

Pidana Menanti

Kabag Wasidik Ditreskrimsus Polda NTB, AKBP Darsono Setyo Adjie, mengatakan marketing slot maupun pemain slot dapat dikenai pidana penjara. Itu berdasarkan Pasal 27 ayat (2) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), mengatakan seseorang yang dengan sengaja mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diakses informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik yang memiliki muatan perjudian dipidana maksimal 6 tahun penjara dan denda paling banyak Rp1 miliar.

“Jadi untuk pemain atau marketing judi mohon berhenti, karena melekat ancaman pidana,” ujarnya.

Darsono mengimbau masyarakat untuk menjauhi judi slot. Apalagi memiliki konsekuensi pidana.

“Kalau sudah permainan untuk mendapatkan keuntungan segera jauhi karena akan menjadi candu. Kalau ingin mendapatkan keuntungan tolong dihindari karena masuk klasifikasi judi dan pidana,” katanya.

Dia meminta masyarakat jika ingin mendapatkan penghasilan tambahan dari internet, sebaiknya dengan cara yang legal, seperti jual beli atau lainnya.

“Kalau mau cari tambahan uang jangan menggunakan slot. Mending menawarkan barang olshop yang legal,” katanya. (red)