KORANNTB.com – Modus pencurian baru terjadi di Kota Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Pelaku pencurian yang diduga terorganisir tersebut menyasar uang milik korban yang baru saja pulang mengambil uang di bank.

Kasus tersebut bermula dari seorang korban bersama tiga rekannya mengambil uang di Bank BCA Pejanggik berjumlah Rp96 juta pada Selasa, 24 Januari 2023.

Saat korban bersama temannya berkendara di dekat Rumah Sakit Harapan Keluarga, tiba-tiba datang seorang pengendara RX King memberitahu bahwa ban depan mobil mereka kempes. Mereka kemudian mengganti ban baru.

Baca Juga:Komunitas Petualang Ikut Mencari dr Lalu Wisnu

Korban kemudian melanjutkan perjalanan usai mengganti ban baru. Namun tiba di SPBU Sayang-Sayang, giliran ban belakang bagian kiri korban yang kempes.

“Saat itu dua orang turun memperbaiki ban dan dua lainnya pergi ke toilet SPBU,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda NTB, Kombes Pol Teddy Ristiawan, Rabu, 25 Januari 2023.

Baca Juga:Seminggu Hilang di Laut, Pencarian dr Lalu Wisnu Dihentikan

Tiba-tiba datang dua orang tak dikenal berboncengan menggunakan sepeda motor. Salah satunya kemudian mengambil tas berisi uang yang tersimpan di kursi tengah mobil.

“Para pelaku kemudian melarikan diri ke arah Rembiga,” ujarnya.

Baca Juga:
Lalu Gita Ariadi Belum Hadiri Panggilan Bawaslu NTB
Kasta Desak Pj Gubernur NTB Dicopot, Imbas Cawe-cawe ke Parpol
Uang Korupsi Beras Bansos di Lombok untuk ‘THR’ Oknum

Teman korban berusaha mengejar, namun pelaku dengan cepat kabur menggunakan sepeda motor. Ciri pelaku pencurian berperawakan tinggi dan gemuk, serta menggunakan headset saat mencuri.

Kombes Pol Teddy Ristiawan menduga pelaku lebih dari dua orang. Pelaku disinyalir membuntuti korban saat mengambil uang. Dia kemudian menebarkan paku di sekitar bank untuk membuat kempes ban mobil yang dikendarai korban.

“Kita menduga pelakunya terorganisir sekitar tiga atau lebih orang. Ada yang bertugas memantau dan ada sebagai pemetik (pelaku pencurian),” ujarnya.

Dia mengimbau agar masyarakat yang akan mengambil uang banyak di bank untuk meminta bantuan pengawalan kepolisian.

“Apabila ingin mengambil uang jumlah besar hubungi polisi untuk pengawalan. Itu tanpa ada biaya,” katanya.

Dia juga meminta jika membawa harta berharga di mobil, saat mobil yang dikendarai kempes, pastikan terlebih dahulu mobil dalam keadaan terkunci saat akan memperbaiki ban yang kempes.

“Dan Kalau membawa teman silahkan temannya menjaga dengan waspada barang bawaan di mobil. Apabila mendapat kejadian serupa tolong secepatnya laporkan ke kepolisian,” ujarnya.

Saat ini polisi tengah memburu para pelaku pencurian tersebut. (red)