KORANNTB.com – Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) akan mulai beroperasi pada 18 Agustus 2023 atau kurang dari sepekan lagi. Tepat satu hari usai memperingati hari kemerdekaan, KCJB akan dioperasikan.

Kereta yang memiliki kapasitas 600 penumpang tersebut berangkat dengan waktu tempuh 30 menit hingga 45 menit. Tarifnya pun lebih tinggi dari kereta umumnya. KCJB mematok tarif Rp250 ribu per orang.

Dibandingkan dengan kereta api biasa, KCJB jauh lebih cepat. Jika menggunakan kereta api biasa rute Jakarta-Bandung akan memakan waktu 3 jam hingga 3,5 jam perjalanan.

Gubernur Jawa Barat menggratiskan warganya untuk mencoba KCJB selama 90 hari ke depan dengan terlebih dahulu mendaftar. Baru setelah tiga bulan tiket akan dijual dengan harga normal Rp250 ribu.

KCJB dioperasikan oleh Kereta Cepat Indonesia China (KCIC). Untuk Jakarta, Stasiun KA Cepat itu berada di Stasiun Halim.

Disadur dari VIVA.co.id, Direktur Utama KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi menjelaskan bahwa Stasiun Halim akan memiliki konektivitas dengan jalan raya melalui akses dari Jl DI Panjaitan, Exit Tol km 1+850 Tol Jakarta – Cikampek, LRT Jabodebek hingga BRT Transjakarta, BRT JR Connexion, Shuttle dari bandara halim, Microtrans, dan taksi konvesional maupun online.

“Masyarakat Jakarta dan sekitarnya diharapkan bisa dengan mudah menjangkau Stasiun KA Cepat Halim. Karena itu, kami berusaha untuk menyediakan berbagai akses yang strategis untuk memenuhi kebutuhan tersebut,” ujarnya pada wartawan, Sabtu, 12 Agustus 2023.

Sementara untuk Bandung, Stasiun Padalarang akan menjadi lokasi KCJB. Stasiun Padalarang telah memiliki jalan eksisting yang diperbaiki dan diperlebar. Nantinya akan ada akses penghubung Stasiun Padalarang dengan Kawasan Kota Baru Parahyangan, yang memiliki area drop off dan skybridge yang terhubung langsung dengan bangunan stasiun. (red)